Fimela.com, Jakarta Tampilan baru potret calon Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat di surat suara putaran kedua Pilkada Jakarta menyedot perhatian. Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, dalam desain surat suara yang baru, Djarot kedapatan mengenakan kemeja kotak-kotak dan peci hitam.
Calon petahana itu menjelaskan, penggunaan peci dalam foto surat suara Pilkada Jakarta putaran kedua merupakan usulan tim pemenangan Ahok-Djarot. "Itu usulan dari tim pemenangan supaya pakai peci," ujar Djarot di GOR Senen Jakarta, Kamis (23/3), seperti dilaporkan Liputan6.com.
Dalam kesempatan yang sama, Djarot pun membantah penggunaan peci dalam surat suara dimaksudkan untuk menepis isu Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA) yang masih mendera pasangan calon nomor urut dua ini.
Peci, tegas Djarot, bukan hanya simbol umat Muslim namun juga nasional. Lelaki yang sempat berprofesi sebagai dosen ini bahkan menyebut penggunaan peci di Indonesia dipopulerkan oleh Presiden Pertama RI Sukarno.
Sementara itu, Ketua KPU DKI Sumarno mengatakan tak masalah dan tak ada aturan yang dilanggar bila Djarot mengganti foto di surat suara Pilkada DKI putaran kedua. "Boleh saja. Itu tidak ada larangan, kok," ucap Sumarno di ruang rapat Rektorat UI, Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (23/3), seperti diwartakan Liputan6.com.