Kasus Penculikan Anak di Madura Hoax, Begini Kronologinya

Karla Farhana diperbarui 24 Mar 2017, 11:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Maraknya kasus penculikan anak baru-baru ini membuat hati para orangtua menjadi gundah. Pikiran tak tenang dan rasa khawatir terus mencekap. Hingga keadaan diperburuk dengan beredarnya sebuah video. Pada video yang beredar lewat media sosial itu terdapat seorang bocah dengan luka sayat di lehernya. 

Dilansir dari Liputan6, pada video itu ada keterangan lokasi kejadian. Tertulis, penculikan terjadi di Desa Manoan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, Jawa Timur. Namun, informasi hanya sampai di situ saja. Tak ada tanggal dan jam kejadian. Video yang cukup viral ini dibagikan netizen hingga 342 kali. 

Ternyata, video tersebut merupakan hoaks. Bocah yang lehernya tersayat tersebut bukan anak yang tinggal di Desa Manoan. Melainkan seorang bocah dari India. Lehernya tersayat akibat benang, gelasan, benang layang-layang yang tajam. Hal ini diungkapkan Kepala Desa Manoan dalam sebuah video yang diunggah di YouTube. Berikut video klarifikasi soal kasus penculikan tersebut.