Fimela.com, Jakarta Dalam perceraiannya dengan Evelyn, Aming memilih untuk lebih banyak diam. Ia tak mau masalah dalam rumah tangganya menjadi konsumsi publik dan terisar melalui media. Baginya, sebuah pernikahan adalah hal yang sakral.
"Dan seperti yang saya janjikan, ada saatnya saya bakal bicara depan publik, ada waktunya saya ingin pernikahan saya tetap berpegang teguh pada kesakralan pernikahan," kata Aming di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (23/3).
Ketika pernikahan tak bisa dipertahankan, maka perceraian menjadi pilihan setelah pertimbangan yang matang. Begitu pula dengan Aming yang akhirnya memutuskan untuk melayangkan permohonan talak pada 3 Maret lalu.
Artis yang kerap berdandan 'nyeleneh' ini tak ingin pernikahannya menjadi panggung bagi orang lain untuk bicara. Aming berharap perceraiannya berlangsung dengan baik-baik dan masalah pun tak bergeser kepada yang lain.
"Bahwa pernikahan itu sakral, bukan sirkus, bukan show, jadi saya nggak mau terlalu banyak panggung sampai pada akhirnya bergeser dari permasalahan yang sebenarnya," ucapnya.
Ketika Aming memilih bungkam untuk memberitahukan akar masalah yang baginya cukup diketahui oleh Tuhan, dirinya, dan Evelyn, maka masyarakat atau pihak yang tidak berkepentingan harus menerimanya.
"Saya tetap hargai, hormati arti pernikahan tersebut dan semoga semuanya mengerti tanpa harus tahu duduk permasalahannya seperti apa," tandas Aming.