Fimela.com, Jakarta Di tengah karirnya yang sedang bersinar, keluarga JKT48 harus menghadapi hantaman besar. General manajer yang selama ini mendampingi mereka, Inao Jiro, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di rumahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Inao Jiro meninggal akibat gantung diri di kamar mandi rumahnya. Ada kabar bahwa dia mengalami tekanan kerja yang berat sehingga berimbas pada depresi dan bunuh diri.
Hal ini memang belum bisa dipastikan mengingat saat ini keluarga masih belum bisa dimintai keterangan. Shock, bingung, dan tak percaya masih menghinggapi pikiran keluarga mendiang sehingga sampai sekarang masih belum bisa angkat bicara.
Terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi menjelang kematiannya, sosok Inao Jiro jelas memiliki andil besar dalam karir dan keseharian JKT48. Dia banyak muncul mendampingi grup tersebut dalam berbagai acara, dan turun tangan mengatur kegiatan JKT48.
Cinta dan rasa kehilangan salah satunya diungkapkan oleh Jessica Veranda lewat akun Twitternya. Dia merasa kehilangan sosok ayah yang selama ini menaungi dirinya dan rekan-rekan di JKT48.
"Rest in peace Jiro san, you've been such a great, wonderful father to all of us. Thank you for the love, support, laugh you've shared with us (Beristirahatlah dengan tenang Jiro San, kau adalah ayah yang hebat dan luar biasa untuk kami. Terima kasih atas cinta, dukungan, dan tawa yang kau bagi untuk kami)," tulis Jessica Veranda JKT48 setelah kematian Inao Jiro.