Hanung Bramantyo tak bisa menolak ketika mendapat tawaran dari rumah produksi Legacy Pictures untuk menggarap film yang mengangkat pejuang perempuan RA Kartini. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sebelum digarap oleh sutradara Hanung, sosok Raden Ajeng Kartini pernah digarap sebelumnya. film tentang Kartini pernah ditampilkan dalam film karya Sjuman Jaya pada medio 1980an lalu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Hanung melihat film karya Sjuman kurang mendalam dalam mengupas perjuangan RA Kartini. Jika Surat Cinta untuk Kartini merupakan sudut pandang dari orang di luar pendopo yang mengagumi sosok Kartini. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Episode yang ditampilkan pak Sjuman Jaya itu seperti babakan-babakan sejarah. Dalam film itu, saya belum menemukan alasan yang kuat mengapa Kartini lebih memilih menikah ketimbang tinggal bersama ibunya," ucap Hanung. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Dari situlah rasa penasaran sutradara yang telah mengeluarkan karya yang masuk jajaran box office Indonesia itu menelusurinya jejak Kartini lebih jauh. Riset itu dihentikan lantaran tidak ingin filmnya molor dari rencana. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Sutradara kelahiran Yogyakarta itu berharap para penonton tidak hanya melihat sosok Kartini melalui tulisan-tulisan yang inspiratif tapi juga perjuangannya. Film Kartini akan tayang serentak pada 19 April 2017 mendatang. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya pengen penonton belajar dari film ini bukan karena petuah-petuahnya (Kartini), tapi bagaimana sikap dan aksi Kartini," ujar Hanung Bramantyo saat memperkenalkan Trailer resmi, website, dan original soundtrack film Kartini, Selasa (21/3/2017).