Fimela.com, Jakarta Manajer JKT 48, Inao Jiro, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (22/3/2017) petang, setelah ditemukan menggantung di kediamannya di Perumahan River Park, Blok GE 4 No. 3 RT 02/02 Kelurahan Jurang Mangu, Tangerang Selatan. Tak ayal, hal tersebut menjadi duka bagi seluruh orang terdekatnya, termasuk istrinya, Reni.
Dikatakan salah satu staf manajemen JKT 48 yang enggan disebutkan namanya, saat ini Reni masih dalam suasana duka yang mendalam.
"Saat ini masih berduka," ungkapnya.
Menurutnya, ia bukan dalam porsinya memberikan keterangan terkait penyebab meninggalnya pria 57 tahun tersebut. Ia mengatakan, nanti istri dari almarhumlah yang memiliki kewenangan penuh untuk memberikan keterangan.
"Nanti aja istrinya yang menjelaskan (penyebab meninggalnya Inao Jiro), nanti saja dan pasti diberi keterangan," tambahnya.
Yang pasti, sampai saat ini, pihak manajemen dari JKT 48 masih menegaskan jika meninggalnya Inao Jiro bukan karena bunuh diri seperti yang ramai diberitakan.
"Meninggalnya bukan karena bunuh diri kok," singkatnya.
Kabar terbunuhnya Inao Jiro lantaran bunuh diri sebelumnya dikonfirmasi pihak Polres Tangerang, yaitu Reskrim Polres Tangerang AKP Alexander. Menurutnya, saat ditemukan di rumah di kawasan River Park adalah manager JKT 48, Inao Jiro menggantung di kamar mandi rumahnya. Peristiwa mengenaskan tersebut terjadi pada Selasa, (22/3/2017) pada pukul 18.00 WIB.
Save