Fimela.com, Jakarta Ghostbusters versi live-ction memang sanggup meraup pundi-pundi hingga menembus angka US$229 juta. Namun sayang, kisah yang ditawarkan film ini sangat di bawah ekspektasi penonton.
Di mata masyarakat, gagalnya reboot film Ghostbuster mengindikasikan gagalnya pembuatan sekuel film itu. Namun Ivan Reitman selaku kreator pun miliki ide yng berbeda. Takkan menghentikan Ghostbuster, Reitman dan timnya miliki banyak ide untuk menghidupkan kembali franchise itu.
Melansir dari ScreenRant, Reitman masa depan Ghostbuster sedang dirancang termasuk lebih banyak film live-actionnya. Tak hanya itu, mereka pun merencanakan pembuatan film animasinya.
"Kami melompat pada film animasi usai penggarapan film terakhir namun kami tetap menggarap versi live-action. Aku ingin menggabungkan kisah ini sebagai sebuh dunia yang masuk akal. Sebagian dari tugasku adalah melakukan hal itu," ujar Reitman seperti yang dilansir dari ScreenRant.
Reitman sendiri mengakui bahwa membuat film animasi bukanlah sebuah hl yang mudah. Ghostbusters pertama kali meroket pada tahun 1986 dengan series berjudul The Real Ghostbusters. Serial tersebut berkhir pada tahun 1991.