Fimela.com, Jakarta Adalah Orient Industry, pabrik boneka seks di Jepang yang telah beroperasi sejak 1977. Dengan catatan waktu sedemikian lama, sebagaimana diwartakan dailystar.co.uk, pabrik ini dinobatkan jadi yang paling tua di Negeri Sakura. Dalam sejumlah potret, terungkap sudah bagaimana penampakannya.
Berdasarkan laporan mirror.co.uk, Orient Industry memproduksi tak kurang dari 500 boneka seks seukuran manusia per tahun. Produsen yang mengerjakan detail boneka seks menggunakan tangan ini bahkan berani membanderol JPY600.000 (hampir Rp72 juta) pada salah satu model produknya.
Seperti dikutip mirror.co,uk, pengerjaan satu boneka seks memakan waktu empat hingga lima minggu untuk akhirnya komplet dengan bentuk muka realistis, tubuh dan bagian-bagian pribadi. Dalam sederet potret, terlihat pekerja yang tengah mengerjakan detail di tiap bagian tubuh.
Dilaporkan, pabrik ini setidaknya memiliki lima jenis boneka seks dengan lekuk tubuh dan wajah berbeda. Berdasarkan pengakuan si perusahaan, konsumen mereka merupakan lelaki lajang, di mana 40 persen di antaranya telah berusia lebih dari 40 tahun. Semula, Orient Industry menjual boneka seks untuk orang berkebutuhan khusus.
Boneka seks yang dihasilkan disebut sebagai karya seni dan menawarkan penyesuaian dengan fantasi konsumen. Mereka sangat detail dalam pembuatan, termasuk dengan menambahkan jari yang bisa bergerak, kuku asli, gerakan mata, bahkan rambut sebenarnya.