Fimela.com, Jakarta Beraneka ragam musik kini bersaing di industri musik Indonesia. Tak lagi musiman, penikmat musik kini semakin terbuka dan tak jadikan genre sebagai patokan. Dari rock, pop ballad hingga hip hop punya penikmat masing-masing.
Bicara soal hip hop di tanah air tentunya tak lepas dari produk era 90an. Pada masa itu para rapper berani mengusung dan memperkenalkan musik rap di kalangan mainstream.
NEO adalah satu group yang ikonik saat itu. Melempar single hits seperti Borju hingga Tono-Tini, NEO mendapat berbagai penghargaan dan telah mengoleksi 6 album sepanjang karier.
Di awal terbentuk, NEO diperkuat 5 member. Namun seiring perjalanan, mereka menyisakan 3 personel yakni Derry, Aldy dan Udet. Ya, hingga detik ini NEO masih bertahan dengan musik mereka.
Terakhir, Aldy dkk merilis album Positivity pada 2013 lalu sebagai pertanda eksistensi. NEO juga kerap menjadi buruan event-event bertema 90an. NEO masih terus berkarya.
NEO - Borju
Do mi ka do, cie duo tigo
cerita tentang orang yang banyak uangnyo
sangat mencolok hidup mewahnya
do re mi fa sol la si do
tinggal di rumah real estate
daerah pemukiman elite
di belakang ada kolam renangnye
pokoknya gampang mau kemane - mane
tongkrongan di garasinyapun oke punya
dari mobil jepang sampai sedan eropa
yang harganya berkisar di atas 100 juta
bawa sendiri atau pake sopir terserah dia
dompet selalu ada di saku celana
bermacam kartu kredit terdapat di dalamnya
tak perlu bawa uang banyak bila mau belanja
bila ingin sesuatu cukup gesek saja
*elu borju jangan blagu lagak lu tu sok tau
ini itu liat dulu karna semua orang bisa begitu
elu borju jangan blagu lagak lu tu sok tau
ini itu liat dulu kalo belagu muke lu jauh