Fimela.com, Jakarta 22 tahun lalu, kejadian tragis menimpa salah satu musisi kenamaan tanah air. Nike Ardilla yang saat itu berada di puncak popularitas meghembuskan napas terakhir akibat kecelakaan yang dialaminya.
Nyatanya, walau sudah puluhan tahun berlalu, nama Nike Ardilla tidak pernah mati di hati fans. Tahun demi tahun, para penggemar masih mengadakan peringatan untuk mengenang wanita yang meninggal pada 19 Maret 1995 tersebut.
Label yang kini menaungi karya-karya Nike Ardilla pun memberikan penghargaan khusus untuk mendiang. JK Records merilis ulang album pertama dan terakhir Nike dalam versi digital di aplikasi musik JOOX. Album dirilis secara resmi tepat di hari kematian Nike.
Album yang dirilis pun dibuat sama persis seperti saat diluncurkan semasa hidup Nike. Album pertama, yang berjudul Hanya Satu Nama, bahkan dirilis masih dengan nama panggung awal, yaitu Nike Astrina.
Hanya Satu Nama dirilis sekitar tahun 1987, sedangkan album terakhir, Sandiwara Cinta, dirilis pada tahun 1994, tak lama sebelum kematian Nike. Masing-masing album berisi 10 lagu populer yang pernah dinyanyikan Nike.
Saat ini, kedua album versi digital tersebut masih terbatas di JOOX. Selain itu pihak label juga menjanjikan akan merilis interview behind the stroy album digital Nike Ardilla tersebut di aplikasi yang sama.