Fimela.com, Jakarta Kabar duka sepertinya sedang menyelimuti pesinetron muda berbakat, Verrell Bramasta. Pasalnya, pada Jumat (17/3/2017), sang kakek tercinta, orangtua dari ayahnya, Ivan Fadilla meninggal dunia di rumah sakit Pelni, Jakarta Barat dalam usia 84 tahun.
Sebagai bentuk penghormatan terakhirnya pada sang eyang, Verrel pun turut mendampingi ayahnya yang sedang berduka di pemakaman sang kakek di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan tersebut, Verrel pun mengungkapkan kenangannya dengan sang kakek tercinta. Menurutnya, mendiang Soedjoko bin Sujono merupakan orang yang sabar dan sangat jarang marah pada anak-anaknya. Pelajaran itu pula yang saat ini diwarisi Verrell dari sosok sang kakek.
"Dari kecil memang eyang itu sosok yang nggak pernah marah ya, selalu sabar. Eyang yang ngajari aku banyak hal juga dalam hidup. Ajarin main pingpong. Yang ajarin berenang juga," ucap Verrell Bramasta usai pemakaman.
Tidak hanya itu, Verrell juga mengatakan beberapa kenangan lain yang ia alami dengan sang kakek semasa hidup. "Setiap kali papah-mamah nggak di rumah itu pasti Eyang papah yang nemenin. Terus waktu sunatan aku dan adik aku juga eyang papah yang nemenin. Bener-bener selalu ada di samping dan ngurusin," tambahnya.
Sayangnya, di akhir-akhir usianya sebelum meninggal, kesibukan Verrell sebagai pesinetron membuatnya jarang bertemu sang kakek. Hal itu pula yang menjadi penyesalan Verrell saat ditinggal ke surga oleh eyang tercinta.
"Bener-bener nggak pernah ketemu, tapi pas ketemu kondisinya makin parah. Padahal baru tahun lalu kita olahraga barang, maen pingpong bareng. Bener-bener nggak nyangka," pungkasnya.
Sudjoko bin Sujono dikabarkan meninggal pada Jumat 17/3/2017) sore. Selain usianya yang sudah lanjut, penyebab lain yang membuat eyang dari Verrell Bramasta tersebut meninggal antara lain penyakit infeksi paru-paru dan gula yang diidapnya.