Fimela.com, Jakarta Jumat, 17 Maret 2017 jadi hari istimewa bagi pasangan suami istri Teuku Rafli dan Nourah Sheivirah. Tepat pada tanggal itu, usia perkawinan mereka bertambah jadi empat tahun. Untuk merayakan ulang tahun perkawinannya itu, ayah Teuku Rassya dan Noura berlibur ke Pulau Bintan, sebuah tempat yang indah yang berada di Provinsi Kepulauan Riau.
"Kami sudah ada di Pulau Bintan sejak kemarin. Kami akan tinggal seminggu di sini untuk merayakan pernikahan kami," ungkap Rafli saat berbincang dengan Bintang.com, Jumat (17/3/2017).
Untuk merayakan ulang tahun pernikahannya yang keempat itu, Rafli sengaja tak membawa dua anaknya. Mereka perlu waktu berdua untuk menjaga rumah tangganya makin harmonis.
"Kalau sudah di rumah, istri saya sudah sibuk untuk mengurus anak. Makanya, kita cari waktu yang luang untuk jalan berdua," ujar mantan suami Tamara Bleszynski ini.
Tak jauh beda dengan pasangan suami istri lain, menurut Rafli, setiap rumah tangga tentu memiliki tantangan tersendiri. Namun, ia tetap berusaha untuk menjalin komunikasi dengan baik. Komunikasi yang terjalin baik tentu akan membuat kondisi rumah tangga pun berjalan baik.
"Ada kalanya saya yang harus mengalah, atau istri saya yang harus mengalah. Itu penting agar kondisi keluarga akan tetap damai. Pandangan-pandangan yang berbeda tentu ada, maka saya berusaha untuk bisa menyatukan perbedaan yang ada," tegas Teuku Rafli.
Waktu Bersama Keluarga
Teuku Rafli menuturkan, selain waktu bersama dengan istri, ia juga menyediakan waktu bersama dengan anak-anak, termasuk dengan Rassya yang saat ini sedang kuliah di Inggris. Sebagai orang tua, Rafli sadar betul, anak-anak sangat membutuhkan kasih sayang dan bimbingannya.
Untuk lebih menciptakan suasana yang harmonis, Rafli berusaha untuk berlibur bersama. Pilihannya bisa di Jakarta, ke luar kota, maupun ke luar negeri. Jika banyak rezeki, mereka kadang berusaha berlibur ke luar negeri.
"Kami bisa liburan ke mana aja, kalau rezekinya sedang banyak, kadang kita ke luar negeri. Pilihan itu lebih pada kebersamaannya. Bagi saya, kebersamaan itu sangat berharga," jelas Rafli.
Rassya sendiri senang sang ayah memiliki istri Nourah. Ia tak sekadar seorang ibu, tapi juga tempat curhat. Meski status mereka ibu dan anak, tapi keduanya seolah adik dan kakak. "Rassya dekat banget dengan dia (Nourah). Ia juga sayang banget dengan adik-adiknya," ucap Rafli.
Rassya sendiri saat ini sedang kuliah di Conventry University di Inggris. Selain Rafli, Nourah juga ikut mendampingi Rassya saat ke Inggris. Niat melanjutkan pendidikan ke Inggris sudah pernah diutarakan Rassya pertengahan Mei 2016. Saat itu Rassya yang akan mengikuti ujian akhir, sudah bercita-cita untuk kuliah di Inggris.
Tambah Momongan
Menoleh sejenak ke belakang. Teuku Rafli menceritakan pertemuan pertama dengan Nourah terjadi saat ia sedang meeting di sebuah restoran di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Tanpa disengaja, ia bertemu dengan Nourah, yang saat itu sedang jalan-jalan bersama kawan-kawannya. Rafli terpesona dengan kecantikan gadis itu yang masih belajar di sebuah perguruan tinggi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan.
"Cinta terjadi pada pandangan pertama," kenang Rafli. "Dia memang cantik. Dia juga punya kepribadian yang baik," sambung Rafli.
"Dia minta nomor telepon saya. Saat pertemuan pertama itu, Mas Rafli langsung mau anterin saya pulang," jawab perempuan kelahiran Makassar, 17 Oktober 1991 itu tertawa.
Dari pertemuan dan tukar nomor telepon itu Rafli dan Nourah makin sering berkomunikasi. Rafli yang memang sedang serius mencari pendamping hidup usai bercerai dengan Tamara Bleszynski. Kehadiran Nourah seolah membuat hidup Rafli kian bersemangat.
Setelah komunikasi dengan Nourah terjalin baik, Rafli pun harus membangun silaturahmi kepada kedua orang tua Nourah. Ia harus meyakinkan jika dirinya sungguh-sungguh untuk memperistri Nourah. Berkat kesungguhan dan silaturahmi itu orang tua Nourah menyetujui hubungan putrinya dengan Rafli.
Setelah proses lamaran, hubungan Rafli dan Nourah pun berlanjut ke pelaminan. Mereka mengingat janji suci sehidup semati. Setelah lebih dari enam tahun menyandang status duda, ayah Teuku Rassya itu akhirnya menikah. Pernikahan mereka berlangsung di sebuah hotel berbintang di kawasan Gatot Subroto, Jakarta. Pernikahan mereka berjalan lancar dan berlangsung meriah.
Setelah empat tahun pernikahan, mereka telah dikaruniai dua orang anak. Rafli menjelaskan setelah empat tahun pernikahan, banyak keinginan yang ingin diwujudkannya. Salah satunya, mereka ingin memiliki anak lagi.
"Kami berencana untuk memiliki momongan lagi. Rassya pun senang punya adik dan sangat sayang dengan adik-adiknya," ujar Teuku Rafli tertawa.