Mengajak sederet aktor dan aktris seperti Ge Pamungkas, Natasha Rizky, Richard Kylie, Aurelie Moeremans, Deva Mahenra, Arie Kriting, dan Indah Permatasari. Film Jomblo versi baru ini punya cerita soal Jomblo yang berbahagia. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Kata ‘Jomblo’ memang identik dengan patah hati, sedih, murung dan keterpurukkan. Sebagai sang sutradara, Hanung Bramantyo ingin mengubah semua pandangan buruk itu. Ia ingin mengedepankan ‘Jomblo’ sebagai hal yang baik. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Saya gak mau di Jomblo yang sekarang, orang melihat Jomblo itu nista. Orang yang takut jomblo malah jadi gegabah buat cari pacar,” ucap Hanung. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Menurut Hanung, Jomblo bukan lah aib, melainkan pilihan dari seseorang yang berani akrena memilih untuk Jomblo. Tandanya, orang tersebut tidak gegabah dalam memilih pasangan. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Itu malah yang buat relasi jadi ga sehat. Di sini saya coba ngasih ke penonton bahwa jomblo tetap happy," tambah Hanung. (Deki Prayoga/Bintang.com)
Berusaha mengangkat Jomblo ke arah yang lebih positif ternyata menjadi inti dari cerita film Jomblo versi baru yang diangkat oleh Hanung Bramantyo. (Deki Prayoga/Bintang.com)
"Kenapa jomblo harus ada lagi? Ada sebuah hal. Jomblo selalu dikonotasikan jelek, nista, hina, gitu-gitu lah. Dan selalu kalau ada tayangan Jomblo, mukanya selalu apes," ujar Hanung Bramantyo. (Deki Prayoga/Bintang.com)