Fimela.com, Jakarta Memiliki tugas dan misi sebagai duta dari Disney untuk film Beauty and The Beast, aktris peran Chelsea Islan menilai tidak ada yang dipermasalahkan dengan film tersebut meski sempat terjadi kontroversi adanya adegan gay. Chelsea tak masalah dengan isu tersebut karena rating film ini untuk remaja.
"Aku enggak tahu. Aku melihatnya ini adalah film yang fresh diangkat dari kartu menjadi live-action gitin. Aku bilang ini cocok-cocok aja sih. Karena di awal film juga sudah dikasih lihat ini film mulai 13 tahun ke atas," ucap Chelsea Islan ditemui di Gala Premiere film Beauty and The Beast di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Rabu (15/3/2017).
Diberitakan sebelumnya, sejumlah negara seperti Rusia, Malaysia masih belum bisa menayangkan film Beauty and The Beast tersebut. Hal ini diduga memang lantaran adanya adegan gay dan memang tengah menjadi perbincangan di dunia saat ini.
Beberapa waktu lalu pun Rusia telah melarang penayangan film tersebut. Namun setelah melalui lembaga sensofr film, pihak Kemenerian Kebudayaan, Vladimir Medinsky mengizinkan film Beauty and The Beast ditayangkan dengan rating 16 tahun ke atas.
Sedangkan Malaysia meminta film Beauty and The Beast untuk menghapus adegan gay. Namun , Disney menolak tawaran tersebut sehingga penayangannya ditunda. Di Indonesia sendiri, film terbaru dari Disney ini sudah melalui tahap lulus sensor. Beauty and The Beast di Indonesia masuk dalam kategori 13 tahun ke atas dan akan segera rilis di bioskop pada 17 Maret 2017 mendatang.
Film Beauty and The Beast dibintangi Emma Watson, Dan Stevens, Luke Evans dan masih banyak lainnya. Film ini diadaptasi dari animasi klasik yang melegenda, di tahun 1991, film tersebut dirilis dan menjadi film yang terlaris.