Fimela.com, Jakarta Anggota Dewan Pertimbangan Presiden KH Hasyim Muzadi meninggal dunia, Kamis (16/3). Sebagaimana diwartakan Liputan6.com, kabar duka tersebut disampaikan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. "Telah wafat KH Hasyim Muzadi pagi ini. Mari doakan almarhum diampuni kesalahannya, diterima amal bajiknya, berada di sisi-Nya. Al Fatihah," tulis Lukman di akun Twitter miliknya.
Selaras, ucapan duka cita atas wafatnya Hasyim Muzadi pun disampaikan Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus. "Kita kehilangan lagi seorang tokoh, mantan Ketum PBNU, KH Hasyim Muzadi. Semoga husnul khatimah," kicau Gus Mus.
Ungkapan belasungkawa pun datang dari Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. "Innalillahi wainnalillahi rajiun. Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas wafatnya KH Hasyim Muzadi. Semoga almarhum khusnul khotimah," ujar Triawan.
Sehari sebelumnya, Rabu (15/3), Presiden Jokowi bersama Ibu Negara Iriana bertolak ke Malang untuk menjenguk Hasyim Muzadi. Menyambangi kediaman almarhum di Komplek Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur, Jokowi sempat menginstruksikan tim dokter kepresidenan membantu penanganan medis Hasyim Muzadi.
Berdasarkan laporan Liputan6.com, Jokowi tiba di Pondok Pesantren Al Hikam Malang sekitar pukul 10.00 WIB. Tak hanya didampingi sang istri, mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun terlihat hadir bersama si putra bungsu, Kaesang Pangarep dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Seperti diketahui, KH Hasyim Muzadi telah jatuh sakit sejak awal Januari 2017.