Usai Mediasi, Pihak Evelyn Berharap Aming Cabut Permohonan Cerai

Rivan Yuristiawan diperbarui 16 Mar 2017, 08:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Ibunda Evelyn, Norma Aprilina sengaja bertolak dari Jepang ke Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang sedang melanda rumah tangga anaknya dengan Aming. Dalam pertemuan yang juga dihadiri Evelyn, Aming, dan beberapa pihak keluarga lainnya itu, pihak Evelyn mengakui jika memang terjadi proses mediasi terkait prahara rumah tangga Aming dan Evelyn.

Henry Indraguna, kuasa hukum Evelyn mengatakan kedatangan Lina ke Indonesia memang untuk mengupayakan terjadinya proses rujuk antara Aming dan Evelyn.

"Benar ada mediasi antara Evelyn dan Aming, memang permintaan mamanya Evelyn. Dia datang ke sini untuk membantu Evelyn menyelesaikan masalahnya. Mamanya ingin tidak terjadi perceraian. Mamanya tetap menginginkan kalo bisa tidak terjadi perceraian," ucap Henry Indraguna di kantornya di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2017).

Meski tidak hadir dalam proses mediasi keluarga itu, namun Henry mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga Evelyn dan beberapa foto yang beredar, tampak jelas jika Aming dan Evelyn masih saling menyimpan perasaan cinta. Pasalnya, saat bertemu, Aming dan Evelyn tampak mesra seolah tidak ada masalah apa-apa diantara mereka.

"Aming masih cinta Evelyn, dan Evelyn juga. Karena pisah sebulan pasti melepas rindu, kangen. Itu memandakan kedua belah pihak saling mencintai. Semua orang di sini jadi saksi mereka masih sama-sama mencintai," paparnya.

Meski begitu, untuk keputusan rujuk atau tetap melanjutkan kasus rumah tangganya ke meja hijau, Henry mewakili Evelyn menyerahkan sepenuhnya pada pihak Aming. Alasannya, sampai pertemuan selesai, tidak ada kesepakatan antara Evelyn dan Aming soal nasib rumah tangganya yang baru seumur jagung.

"Tapi cerai atau tidak cerai, tidak ada keputusannya tadi malam. Kalo ditanya keinginan, kami berharap Aming mencabut permohonan cerai sebelum sidang. Tapi kalo tidak terjadi, kami berharap saat mediasi ada satu mukjizat diputuskan tidak bercerai, tapi kalo itu tidak dipilih maka masih ke perceraian tapi yang baik-baik, yang tidak menyakiti kedua belah pihak. Kami tetap mempersiapkan segala sesuatu untuk sidang, kita siap berperang kalo memang harus berperang (mempertahankan rumah tangga, sesuai keinginan Evelyn)," jelas Henry.