Fimela.com, Jakarta Pembajakan seolah lagu lama yang tetap hits hingga saat ini. Aktor Chicco Jerikho pun mengakui masih minimnya kesadaran masyarakat untuk berhenti terutama di era digital, dimana situs-situs ilegal banyak bermunculan.
Efeknya, kerugian harus ditelan para film maker. Bahkan, Chicco mengaku miris tatkala ada yang mengaku menonton filmnya lewat Youtube. "Pernah ada beberapa orang nonton film saya di Youtube. Dengarnya saja lumayan ngenes," aku Chicco Jerikho, di kawasan Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2017).
Menurut Chicco perlunya efek jera bagi pembajak kekayaan intelektual seseorang. Apalagi banyak pihak yang harus menelan kerugian atas pembajakan ini. Ada salah satu contoh yang sengaja melakukan pembajakan banyak pihak yang dirugikan. Memang pantas jika diberlakukan pasal biar ada efek jera," kata Chicco.
Kondisi ini yang diresahkan Chicco sebagai sineas. Salah satu filmnya yang dibajak, adalah Cahaya dari Timur: Beta Maluku. "Itu belum dirilis filmnya, tapi DVD-nya sudah tersebar luas. Semoga dari iklan ini masyarakat semakin sadar dan bisa mengapresiasi karya perfilman," pungkas Chicco Jerikho.
Pembajakan memang masih menjadi masalah yang masih dihadapi oleh para sineas Indonesia. Chicco Jerikho menjadi salah satu aktor yan merasa dirugikan dengan adanya hal tersebut, Hal tersebut membuat bintang film Bukaan 8 ini ingin ada hukum yang ketat agar para oknum merasa jera.