Bukan Mengada-ada, Tapi Kadang Cinta Memang Butuh Jeda

fitriandiani diperbarui 19 Mar 2017, 13:10 WIB

Fimela.com, Jakarta Cinta bisa datang tiba-tiba, bisa juga ada karena terbiasa. Yang jelas ketika cinta itu hadir di hati seseorang, kemungkinan hidup selamanya atau mati di usia 'muda', bergantung bagaimana seseorang itu merawatnya.

Merawat cinta itu sendiri sebenarnya merupakan sesuatu yang tricky, misal; soal jarak. Terlalu sering terpisah bisa menjauhkan kamu dengan dia, tapi terlalu sering bersama juga bisa menimbulkan kebosanan. Karena itulah, kadang cinta butuh jeda. Untuk apa?

1. Untuk membuat kalian tetap punya ruang gerak pribadi. Biar bagaimanapun kamu dan dia perlu ruang pribadi untuk aktualisasi diri. Jika kamu dan dia merasa nyaman dengan diri sendiri, itu juga akan berdampak baik bagi pasangan dan hubungan.

2. Untuk merefresh hubungan dari rutinitas yang membosankan. Sama halnya dengan pekerjaan yang sehari-hari dilakukan sebagai rutinitas harian, pasti ada saatnya kamu merasa bosan dan butuh merefresh otak, misal dengan liburan. Setelah kembali dari liburan kamu pasti lebih bersemangat menjalaninya lagi. Hubunganmu juga perlu itu!

3. Untuk merenungkan ke mana arah hubunganmu. Keluarga mungkin sudah menanyai kamu dan pasangan tentang kapan kalian akan menikah. Kalau kamu dan pasangan belum juga menemukan jawabannya, coba beri jeda sejenak untuk merenungi dalam-dalam, apa arti kebersamaan kalian bagi satu sama lain. Apakah kalian memang ingin bersama selamanya atau sekadar ingin bersenang-senang saja?

Jeda yang dimaksud bukan meminta 'break' dengan alasan yang mengada-ada padahal sebenarnya sudah nggak cinta, ya. Bukan pula kamu dan pacar harus menjelaskan dengan gamblang bahwa hubungan kalian butuh jeda. Cukup dengan biarkan satu sama lain menjalani kehidupannya di luar dunianya bersamamu, kok. :)