Fimela.com, Jakarta Kabar bergabungnya Michael Essien ke Persib Bandung ramai dibicarakan pecinta sepak bola. Tak terkecuali Ibnu Jamil yang memiliki penialain terhadap keputusan Persib merekrut pemain asal Ghana tersebut. Menurut Ibnu, ada plus minus terkait merumputnya Essien di Indonesia.
Selain kebanggaan bagi masyarakat, terkhusus Bobotoh (fans Persib), kondisi Essien yang rentan cedera jadi PR penting buat klub. "Yang menjadi kendala, Essien kan rentan cedera. Jangan sampai Persib jadi sia-sia membelinya. Gaji sudah mahal, kalau cuma duduk di bangku cadangan saja sih percuma," kata Ibnu Jamil, kepada Bintang.com, Selasa (14/3/2017).
Ibnu tidak mengetahui alasan Persib merekrut Essien. Jika untuk sekadar mengejar prestasi, pemain sekelas Makan Konate, menurutnya, sanggup mengawal Persib bersaing di liga tertinggi Indonesia. Bahkan dengan honor yang lebih murah ketimbang seorang Essien.
"Gue nggak tahu juga pembelian Essien untuk kebutuhan pelatih atau kebutuhan manajemen, atau bisnis. Kalau klub sekelas Muanthong United saja nolak Essien yang katanya rentan cedera, nah Persib perhitungannya apa nih. Apa karena nama besar kah, atau apa," paparnya.
Dilanjutkan Ibnu Jamil, mampu atau tidaknya Essien beradaptasi dengan gaya permainan persib. Ditambah lagi perangkat pertandingan yang ada, yang belum tentu bisa diadaptasi Essien dengan cepat.
"Faktor lapangan, nanti ya kalau hujan atau kualitas lapangan nggak bagus. Kedua perangkat pertandingan seperti wasit. Teamate, gaya bermain sesuai sama Essien atau nggak. Apakah anak-anak Persib yang harus adaptasi, atau Essien yang harus beradaptasi. Itu masalah pelatih sebenarnya," kata Ibnu.
Atas keputusan ini, Ibnu mengatakan Persib harus bisa memaksimalkan keberadaan Essien di klubnya. Dari segi bisnis misalnya. "Entah itu dari Jersey, entah harus dpt produk jadi ambassador. Jadi Persib harus gencar jualannya di luar teknis lapangan," tukasnya.
Terlepas dari itu semua, Ibnu Jamil berharap kehadiran Essien dapat memberi warna baru bagi dunia sepak bola Indonesia. "Sukses untuk persib bersama Essien," pungkas Ibnu Jamil.