Fimela.com, Jakarta Budaya Timur memang berbeda dengan adat Barat yang dikenal dengan kebebasan tak terbatas dalam berperilaku. Masyarakat Timur biasanya lebih menjunjung norma, baik kemasyarakatan maupun kesusilaan. Karenanya, ketika ada sedikit yang berbau pelanggaran norma, masyarakat pun sering bereaksi. Begitu pun kala Pevita Pearce mengunggah gambar lukisan di akun media sosialnya.
Tak sembarang lukisan, karena dalam lukisan tersebut terdapat gambar Dewi Soekarno terlihat telanjang kala menemani dan memayungi Presiden RI pertama, Soekarno yang tengah dalam posisi duduk.
"Kata siapa nggak diterima di budaya Timur, kenapa kita punya museum seperti itu," kata Pevita Pearce di gedung Soraya Intercine Films, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (13/3).
Menurut Pevita, lukisan-lukisan sejenis tak hanya ada di museum-museum saja. Namun di beberapa hotel pun seringkali ada. "Ada beberapa seperti itu di hotel-hotel, tapi tidak ada yang komplain," sambung Pevita.
Pevita menambahkan bahwa dirinya hanya mengungkap rasa cintanya kepada karya seni yang menurutnya sangat menawan. "Cuma karena yang nge-post. Tapi balik lagi karena saya cinta dengan seni lukisan, peran juga," lanjutnya.
"Kalau mau komplain mengenai lukisan itu, kenapa nggak boikot, museum-museum yang punya lukisan seperti itu. Dasar mem-post itu tidak ada dasar untuk melecehkan, tapi karena saya mengagumi lukisan itu sebagaimana sangat mengagumi seni peran," tandas Pevita Pearce.