Sibuk Urus Negara, Ahmad Dhani Tak Bayar Barang Antik Rp 100 juta

Musa Ade diperbarui 14 Mar 2017, 14:25 WIB

Fimela.com, Jakarta Sudah tiga tahun terakhir, Ahmad Dhani menjadi pelanggan pedagang barang antik di Pasar Cikapundung, Bandung Jawa Barat. Memang Dhani dikenal sebagai kolektor barang-barang antik. Menurut Rully, Ketua Asosiasi Pedagang Barang Antik, selain di Cikapundung, Dhani juga kerap mencari barang antik di Jalan Riau, Bandung.

Namun baru-baru ini, publik dikejutkan dengan video Rully yang menagih utang kepada Dhani. Saat dihubungi Bintang.com, Rully membenarkan, jika ada sejumlah tagihan dari sekitar 10 pedagang barang antik kepada Ahmad Dhani yang nilainya lebih dari Rp100 juta.

"Ada bonnya di masing-masing pedagang. Tapi jangan disebutlah (total tagihan). Total utangnya di atas Rp100 juta. Biasanya juga dia ambil banyak dan dibayar," ujar Rully saat berbincang dengan Bintang.com, Selasa (14/3/2017).

Rully menegaskan, awalnya tidak ada masalah untuk pembayaran. Paling telat itu empat bulan, Ahmad Dhani akan membayar barang-barang yang sudah dibelinya. Kepercayaan itu pun semakin tumbuh lantaran Ahmad Dhani tidak pernah menawar barang-barang antik yang akan dibelinya.

"Selain baik orangnya, dia itu nggak pernah nawar. Kita juga kasih harga yang wajar. Lagipula Mas Dhani juga pasti sudah tahu harga. Sebelum ke Cikapundung, dia kan sudah main barang antik juga," ujar Rully.

Rully mengungkapkan, sebagai ketua asosiasi pedagang barang antik di Pasar Cikapundung, ia mewakili rekan-rekannya yang saat ini kesulitan keuangan lantaran barang yang sudah dibeli Ahmad Dhani belum juga dibayar. "Kebetulan Mas Dhani nggak ambil barang di saya karena pas datang itu, toko saya sedang tutup," ujar Rully lebih lanjut.

What's On Fimela