Fimela.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari dunia Angkatan Laut Amerika Serikat. Dikutip dari Mirror, foto-foto telanjang Marinir AS perempuan tersebar di sebuah grup Facebook Marinir AS. Skandal foto telanjang tersebut adalah sebuah hal buruk yang mencoreng nama Marinir AS.
Ratusan foto para personil aktif Marinir AS dari semua cabang militer AS telah di-posting ke halaman photo-sharing pada Mei tahun lalu. Menurut sumber yang mengaku pada Business Insider, situs ini disebut AnonIB dan telah terjadi percakapan di mana laki-laki yang menang akan mendapat gambar tentara wanita telanjang.
Lebih lanjuut, skandal ini awalnya ditemukan oleh wartawan bernama Thomas Brennan yang diminta melakukan penyelidikan internal. Business Insider mengatakan bahwa Komandan Marinir, Jenderal Robert Neller akan memberi arahan singkat kepada anggota House Armed Services Committee pekan depan.
"Kami memeriksa beberapa kebijakan kami untuk melihat apakah kami dapat membuat hukuman di alam," kata sumber dikutip dari Mirror. Menurut Reveal, kelompok Facebook cabul tersebut telah memiliki hampir 30.000 pengikut dan diyakini telah memulai 'pergerakan' pada bulan Januari setelah unit infantri Marinir pertama menugaskan anggota perempuan pada 5 Januari. Namun, setelah grup tersebut dibuka untuk publik, ribuan pengguna telah berbondong-bondong mengunjungi AnonIB.
Naval Criminal Investigative Service (NCIS) sendiri tengah melakukan penyelidikan dan melaporkan bahwa foto-foto cabul tersebut telah dihapus. "Perilaku ini menghancurkan moral, mengikis kepercayaan, dan mendegradasi individu," kata Juru Bicara Korps Marinir, Kapten Ryan E Alvis.