Cerita Lain di Balik Kasus Lidya Pratiwi

Komarudin diperbarui 14 Mar 2017, 03:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Nama Lidya Pratiwi sontak menyita perhatian publik. Ia terjerat kasus pembunuhan pada 2006. Di balik kasus yang menimpanya, ada cerita lain yang juga sempat mencuat ke permukaan. Yaitu, perseteruan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea dan Hotma Sitompul.

Hotma dan Hotman pun sempat bersitegang dalam kasus pembunuhan berencana artis Naek Gonggom Hutagalung pada 2006 lalu. Jika Hotma menjadi penasihat hukum keluarga korban, sedangkan Hotman menjadi kuasa hukum pesinetron Lidya. Kehadiran Hotman sempat disayangkan, karena sebagai sesama orang Batak justru menawarkan diri berseberangan korban yang berdarah batak.

Namun, belakangan Hotman mundur dalam kasus tersebut.  "Saya mundur bukan karena faktor suku. Tapi Lidya bikin kesalahan," kata Hotman, seperti dilansir Liputan6.com, 10 Juni 2006.

Dalam kasus tersebut, Lidya bersama ibundanya, Vince Yusuf, dan pamannya, Tony Yusuf, didakwa terlibat dalam persekongkolan pembunuhan berencana terhadap Naek Gonggom Hutagalung.

Kasus yang menimpa Lidya Pratiwi bermula saat model Naek Gonggom Hutagalung ditemukan tewas di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara, pada 28 April 2006. Lidya divonis 14 tahun penjara pada tahun 2007. Saat ini, ia sudah menjalani 11 tahun hukumannya di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Perempuan yang sempat membintangi sinetron Jinny Oh Jinny dan Untung Ada Jinny itu beruntung lantaran ia memperoleh dua kali remisi. Lidya Pratiwi mendapatkan remisi pertama saat Hari Raya Idul Fitri tahun 2007 lalu, kemudian yang kedua adalah saat HUT ke-63 Kemerdekaan RI pada 2008.

What's On Fimela