Fimela.com, Jakarta Lidya Pratiwi sebenarnya punya memiliki kesempatan yang besar di dunia hiburan. Parasnya yang cantik, mengantarkan Lidya mendapatkan sejumlah tawaran bermain sinetron. Meski hanya peran minor, namun penampilan Lidya cukup menjanjikan. Toh, usianya di tahun 2006 baru 19 tahun. Masih banyak kesempatan bagi Lidya untuk terus eksis di industri hiburan.
Ia kemudian bermain di sinetron Untung Ada Jini dan berlanjut dengan Ande-Ande Lumut. Namun sayang, saat namanya mulai dikenal, Lidya jutsru terlibat dalam kasus pembunuhan model Naek Gonggom Hutagalung. Hubungan Naek dan Lidya saat itu disebut-sebut berstatus pacaran.
Kejadian pembunuhan yang menggegerkan pemberitaan saat itu bermula saat Tony Yusuf meminta bantuan Vince Yusuf. Tony kehabisan uang untuk membayar utangnya. Vince kemudian meminta bantuan Lidya, anaknya. Namun sayang, Lidya tidak bisa memenuhi permintaan sang paman lantaran jumlah uang yang diminta cukup besar.
Tony dan Vince kemudian sepakat untuk merampok seseorang. Secara acak akhirnya dipilih nama Naek Gonggom Hutagalung, model yang sedang dekat dengan Lidya Pratiwi. Naek kemudian diajak Lidya ke Hotel Putri Duyung Cottage. Namun sesampainya di kamar, Naek langsung digerebek Tony.
Naek kemudian sadar jika ia tengah dijebak. Untuk menutupi jejak, akhirnya Tony membunuh Naek dengan pisau komando. Tidak berapa lama, polisi berhasil mengunkap kasus tersebut.
Lidya Pratiwi kemudian dinyatakan bersalah dan divonis 14 tahun penjara tahun 2007. Kini Lidya Pratiwi hanya tinggal menantikan waktu kebebasannya setelah 11 tahun menjalani hukuman.