Fimela.com, Jakarta Lidya Pratiwi dikenal sebagai model dan sinetron. Nama wanita kelahiran 14 Januari 1987 ini memang belum begitu dikenal publik, namun ia sempat bermain dalam sinetron Untung Ada Jini dan Ande-Ande Lumut.
Akan tetapi mimpi Lidya Pratiwi untuk menjadi artis papan atas pun sirna setelah ia terlibat kasus pembunuhan. Lidya, bersama sang ibu, dan pamannya melakukan pembunuhan berencana seorang model, Naek Gonggom Hutagalung.
Naek Gonggom Hutagalung ditemukan tewas di Putri Duyung Cottage, Ancol, Jakarta Utara pada 28 April 2006. Pembunuhan ini bermotif perampokan dengan melibatkan Lidya sebagai umpan. Saat itu, Lidya berstatus sebagai kawan dekat dari korban.
Karena kasus pembunuhan tersebut, Lidya Pratiwi divonis 14 tahun penjara pada tahun 2007. Dan Saat ini, ia sudah menjalani 11 tahun hukumannya di Rumah Tahanan Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Lidya beruntung lantaran ia memperoleh dua kali. Lidya mendapatkan remisi pertama saat Hari Raya Idul Fitri tahun 2007 lalu, kemudian yang kedua adalah saat HUT ke-63 Kemerdekaan RI pada tahun 2008.
Lidya Pratiwi memperoleh pengurangan masa tahanan sebanyak dua bulan. Sehingga ia hanya menjalani 13 tahun 10 bulan di Pondok Bambu. Saat ini, ia sudah menjalani masa tahanan hampir 11 thaun. Ia harus menunggu dua tahun lagi untuk menghirup udara bebas.