Fimela.com, Jakarta Ayushita menegaskan film Bid'ah Cinta tidak menitikberatkan pada perbedaan suatu paham agama. Film ini justru ingin mengingatkan pentingnya sikap tenggang rasa berbalut sebuah perbedaan.
"Flm ini untuk mengingatkan semua masyarakat Indonesia, perbedaan bukan dijadikan permasalahan yang besar. Kita lahir memang berbeda, film ini mengingatkan kita tenggang rasa terhadap perbedaan," ungkap Ayushita, di XXI Metropole, Jakarta Pusat, Sabtu (11/3/2017).
Ayushita membantah filmnya mewakili kondisi politik sekarang ini. Secara kebetulan, jadwal rilis Bid'ah Cinta memang berbarengan dengan momen
Pilkada.
"Film ini sudah selesai dibuat tahun 2016 pertengahan. Tidak ada sangkut paut sama saat ini. Cuma, memang tayang berdekatan dengan momen yang sangat panas belakangan ini," paparnya.
Karena itu Ayushita bersyukur dipercaya untuk membintangi film Bid'ah Cinta. Selain menyalurkan bakat akting, Ayushita bisa memperdalam pengetahuan ilmu agama. Sebab, kebanyakan cast film ini berlatarbelakang santri.
"Aku beruntung, saat reading dan mempelajari agama, bisa tanya sama pemain lain. Jadi pekerjaan ini banyak manfaatnya buat aku. Jadi menambah ilmu religi Ayushita," ujar Ayushita.
Selain Ayushita yang memerankan tokoh Khalida, film Bid'ah Cinta turut dibintangi Dimas Aditya, Ibnu Jamil, Alex Abbad, Dewi Irawan, Jajang C Noer, Tanta Ginting, Yoga Pratama, dan masih banyak lagi. Film besutan sutradara Nurmah Hakim ini mulai tayang di bioskop pada 16 Maret 2017.