Fimela.com, Jakarta Ahmad Dhani dan Ari Wibowo perang kata di media sosial. Bermula saat Ari Wibowo menyindir cuitan kontroversi Ahmad Dhani di akun twitternya tentang pendukung penista agama. Ari Wibowo yang tidak terima dengan ungkapan Ahmad Dhani, pendukung penista agama perlu diludahi mukanya, menyindir Dhani.
Melalui akun instagramnya, Ari Wibowo mengungkapkan, jika Ahmad Dhani sedang sakit dan tidak ada obatnya. Ia hanya berharap musisi senior itu menyadari segala perbuatannya.
Selang satu hari, postingan sindirian Ari Wibowo untuk Ahmad Dhani itu dihapus. Dalam keterangan postingan selanjutnya, Ari Wibowo menginformasikan maksudnya menghapus ungkapan sindiran untuk Dhani.
Menurut aktor senior itu, Ahmad Dhani sudah meminta maaf pada pihak terkait dan menghapus postingannya. Bagi Ari Wibowo, jika seseorang sudah meminta maaf, kewajiban manusia yang lain memaafkan. Namun ternyata hal tersebut disanggah Ahmad Dhani.
Melalui cuitannya, Ahmad Dhani menegaskan, jika ia tidak pernah menghapus cuitan yang dimaksud Ari Wibowo. Ia malah menegur Ari Wibowo untuk diam saja dan tidak usah berkomentar.
Rupanya pemberitaan berkembang. Cuitan Ahmad Dhani itu dilaporkan oleh sekelompok relawan Ahok - Djarot. Ari Wibowo kemudian memposting pesannya untuk Ahmad Dhani.
"Menjawab cuitan mas bro, Bro AD emang benar, saya nggak tahu banyak soal politik, makanya nggak niat mencalonkan diri. Namun sebagai WNI, saya bebas berpendapat soal politik, apalagi kalau saya sebagai pendukung Bapak Ahok bersama 50 persen warga DKI Jakarta lainnya dibilang 'bajingan dan layak diludahi mukanya." Inikah statement terbaikmu selaku seorang politisi yang paham politik?" tulis Ari Wibowo.
Ia kemudian melanjutkan, bahwa tidak ada yang patut diludahi, siapapun itu. Baik pendukung Agus - Silvy, Ahok - Djarot ataupun Anies - sandi.
"Aspal saja nggak layak diludahi karena nggak sopan ngeludah sembarangan. Salam damai dan toleransi," tutup Ari Wibowo.
Hasil pantauan Bintang.com, Ahmad Dhani belum membalas pesan yang disampaikan Ari Wibowo tersebut.