Bukanlah Mimpi di Siang Bolong Buruh Pabrik Ingin Jadi Kaya Raya

Dadan Eka Permana diperbarui 10 Mar 2017, 22:49 WIB

Fimela.com, Jakarta kata siapa buruh pabrik tidak bisa menjadi kaya raya? Zhou Qunfei adalah buktinya. Ia kini tercatat sebagai salah satu wanita terkaya di dunia. Wanita asal China ini adalah pemilik Lens Technology, produsen pelindung layar untuk smartphone yang dahulunya adalah seorang buruh pabrik.

Ia meraih kekayaan melalui kerja keras dan perjuangan panjang. Dia lahir di sebuah desa kecil di provinsi Hunan, sebuah daerah pertanian yang cukup terpencil. Masa kecilnya penuh sengsara. Umur lima tahun, ibunya meninggal. Dan ayahnya, hampir tuna netra karena mengalami kecelakaan.

Pada usia 16 tahun, Zhou terpaksa keluar sekolah karena tak ada biaya. Ia lalu pindah ke provinsi Guandong ke rumah pamannya untuk mencari pekerjaan. Kemudian ia bekerja menjadi buruh pabrik di kota Shenzen. Pabrik itu membuat kaca untuk arloji.

Pada tahun 1993, Zhou memutuskan keluar. Berbekal pengalaman dan dengan tabungan sekitar USD 3.000, dia dan beberapa anggota keluarganya mendirikan pabrik kaca jam.

Pada tahun 2003, ketika pabriknya masih membuat kaca untuk jam, dia menerima pesanan dari Motorola untuk membuat layar ponsel. Setelah pesanan itu, pesanan lain bermunculan dari produsen ponsel raksasa seperti HTC, Nokia dan Samsung. Kemudian pada 2007, Apple memasuki pasar dengan iPhone. Apple memilih Lens sebagai suplier komponen layar yang semakin menaikkan pamor perusahaannya.

Kini perusahaan miliknya bernama Lens Technology, produsen pelindung layar untuk smartphone, telah memiliki sekitar 75 ribu karyawan dan menghasilkan penjualan mencapai USD2,2 miliar.

Dengan membaca artikel ini, kalian, khususnya para wanita bisa belajar meraih sukses dari Zhou. Kunci sukses Zhou bisa menjadi salah satu wanita terkayadi dunia adalah tidak mudah patah semangat, pekerja keras, mau belajar, berani mengambil peluang, dan tentunya memiliki impian untuk mengubah nasib. 

Ya, bermimpilah dan jangan ada rasa takut dan putus asa dalam menggapai mimpimu. Jangan hanya menjadi pemimpi ulung, tapi buktikan kalian juga seorang pengejar mimpi yang tangguh agar impianmu tidak menjadi mimpi di siang bolong.