Fimela.com, Jakarta Setelah 17 tahun berpisah, Dian Sastrowardoyo baru menyadari jika sebenarnya banyak pelajaran yang diberikan secara cuma-cuma oleh Christine Hakim pada dirinya sejak terlibat di film Pasir Berbisik. Namun, lantaran usianya yang masih muda kala itu, Dian masih belum memahami apa yang disampaikan oleh Christine Hakim.
"Kalo dulu kan saya akting sama dia, saya masih kecil dan arahan yang dia kasih ke saya itu masih belum bisa nyambung karena aku terlalu kecil untuk diajak ngomong di level itu. Kalo sekarang ternyata banyak ilmu keaktoran yang dia limpahkan ke saya saat ini karena kayaknya sekarang saya udah ada di level saya bisa diajak ngomong serius mengenai keaktoran," kata Dian Sastrowardoyo saat berbincang bersama Bintang.com di SCTV Tower, Senayan, Jakarta, Kamis (9/3/2017).
Dian Sastrowardoyo yang dipercaya memerankan sosok Kartini dalam film karya Hanung Bramantyo tersebut merasa terbantu dengan adanya Christine Hakim di produksi film tersebut. Bahkan, terang-terangan dikatakan Dian, kesuksesannya memainkan emosi sebagai gadis Jawa yang menginginkan perubahan nasib wanita sangat terbantu oleh sosok Christine Hakim.
"Kemarin itu aku yakin banget kalo nggak ada ibu Christine, aku nggak akan sanggup men-deliver emosi sebagus itu. Bu Christine selalu ada di situ (lokasi syuting Kartini) mendampingi aku hampir setiap momen berat yang aku nggak dapat inspirasi, dia yang bantu menjiwai. Kita pegangan tangan, diam, ibu akhirnya mendapatkan emosi yang berat dan itu ditularkan ke aku. Akhirnya aku bisa perform itu ditularin dari dia emosinya," ucap Dian.
Tidak sendiri, ibu dua anak itu pun beranggapan hampir seluruh pemain yang terlibat di film Kartini juga merasakan hal serupa. Bukan hanya aktor, suasana syuting di lokasi pun bisa dikendalikan dengan karisma yang dimiliki Christine Hakim yang sangat dihormati oleh para kru yang terlibat.
"Semuanya, Acha Septiasa, Ayushita, Denny Sumargo, Ardinia Wirasti, semua berguru dan dapat wejangan berharga dan kita berangkat ke lokasi syuting dengan mental yang beda karena ada bu Christine Hakim. Dia tepat waktu, disiplin, nggak becanda, jadi di lokasi syuting itu khidmat sesuai dengan filmnya, kru juga nggak ada yang becanda," jelas Dian Sastrowardoyo.