Fimela.com, Jakarta Hubungan Afrika Selatan dan Indonesia ternyata cukup dekat. Buktinya, mereka memberikan gelar pahlawan kepada dua tokoh dari Republik Indonesia. Keduanya adalah Presiden pertama Soekarno dan Syekh Yusuf. Hal itu disampaikan oleh Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri usai bertemu Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma, di Jalan Tengku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (8/3/2017).
"Ini merupakan sebuah kehormatan dari negara Afrika Selatan karena telah memberikan kepada dua orang Indonesia menjadi pahlawan negarannya, yaitu Presiden pertama Soekarno dan Syekh Yusuf," ucap Megawati, seperti dilansir dari liputan6.com. Syekh Yusuf, kata Mega, adalah seorang pejuang dari Gowa, Sulawesi Selatan.
Karena dianggap melawan Belanda saat itu. Syekh Yusuf lalu dibuang ke beberapa negara dan terakhir di Afrika Selatan. Syekh Yusuf wafat di Afrika Selatan. Pengikut ajarannya kala itu tidak sedikit. Tanah kelahirannya bahkan dijadikan nama sebuah kampung di Afrika Selatan.
"Di sana ada kampung yang bernama Kampung Makassar," terang Megawati. Lalu apa yang membuat keduanya mendapat gelar pahlawan di Afrika Selatan? Pemberian gelar pahlawan kepada Sukarno berkaitan erat dengan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang digelar pada April 1955 di Bandung, Jawa Barat.
Konferensi tersebut memberi dampak bagi Afrika Selatan yang waktu itu belum menjadi negara republik. KAA jadi inspirasi sejumlah negara di Asia dan Afrika untuk merdeka, termasuk Afrika Selatan. Sedangkan Syekh Yusuf dianggap sebagai sosok yang menginspirasi Nelson Mandela, revolusioner anti-apartheid asal Afsel yang mendunia.
Nelson Mandela dikabarkan bisa tahan menghadapi penderitaan di penjara selama puluhan tahun karena terinspirasi dari perjuangan pria bernama lengkap Syekh Yusuf Abul Mahasin Tajul Khalwati Al-Makasari Al-Bantani itu. Tentunya pemberian gelar pahlawan dari Afrika Selatan untuk dua tokoh Indonesia ini membuat kita bangga dan salut.