Fimela.com, Jakarta Secara gentle, Ernest Prakasa mengakui kesalahannya atas kicauan yang menimbulkan kontroversi beberapa hari lalu. Dalam kicauannya, Ernest mempertanyakan sikap hangat Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam menjamu hangat Zakir Naik yang disebutnya sebagai donatur ISIS.
Ernest pun menyematkan sebuah portal berita yang menuliskan keterikatan Zakir Naik dan ISIS. Setelah ditelaah, Ernest mengaku salah lantaran terlalu mudah percaya pada isi sebuah berita tanpa melakukan riset terlebih dulu.
Karena kelalaian tersebut, Ernest meminta maaf kepada Wapres Jusuf Kalla. Tak perlu waktu lama, JK pun merespon permintaan maaf Ernest. Lewat media sosial, pria kelahiran Jakarta, 29 Januari 1982 itu menuliskan sebuah surat pernyataan.
"Dengan Segala kerendahan hati, saya ingin mengucapkan terimakasih kepada Bapak Wakil Presiden atas pernyataan di media massa terkait twit saya, dimana Bapak Wakil Presiden telah memaafkan kekhilafan saya yang telah mengeluarkan pernyataan di Twitter dengan hanya mengacu kepada portal berita yang belum tentu valid pemberitaannya, tanpa mengetahui lebih banyak fakta yang ada," tulis Ernest.
Dalam pernyataannya, Ernest juga menuliskan janjinya untuk lebih berhati-hati lagi dalam menggunakan media sosial. Terlebih untuk membahas hal-hal sensitif terkait simbol negara.
"Ke depannya, saya berjanji akan lebih teliti dan berhati-hati dalam mempercayai dan membagi tautan di media sosial, apalagi berkaitan dengan simbol negara," tukas Ernest Prakasa.