Ibu-ibu Protes, Buku Pendidikan Seks Tampilkan Adegan Bercinta

Karla Farhana diperbarui 08 Mar 2017, 11:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Pendidikan seks untuk anak-anak dan remaja di China memang telah lama menjadi perbincangan di kancah internasional. Kini, China kembali jadi pusat perhatian lantaran kurikulum pendidikan seks barunya yang menuai protes rakyat Negeri Tirai Bambu, tertutama para ibu-ibu.

Dilansir dari Shanghaiist, pada buku cetak pendidikan seks untuk kelas 2, digambarkan bagaimana seorang anak dilahirkan. Mulai dari proses bercinta, sperma yang bertemu dengan sel telur, hingga ibu mengandung. Namun, yang menjadi titik berat dan dipermasalahkan ibu-ibu adalah gambar pada buku cetak tersebut. 

Ada gambar seorang perempuan dan laki-laki yang terlihat tak memakai pakaian berada di ranjang dan saling tindih. Hal ini dianggap tak pantas untuk disajikan sebagai bahan pendidikan anak-anak. "Saya saja yang melihat malu sendiri, " tulis salah satu ibu-ibu di Weibo, media sosial China.

 

Meski sudah menuai banyak protes, Shanghaiist menulis belum ada tanggapan dari pemerintah. Foto-foto buku cetak tersebut tersebar lantaran ada satu anak murid yang mengunggah foto itu di Weibo. Selain hal itu, buku cetak untuk kelas dua ini juga mengajarkan banyak predator seks di sekitar. Dan bisa saja mereka adalah orang terdekat. Untuk itu, lewat gambar dan komik, anak-anak diajarkan untuk menolak jika siapa pun meminta mereka untuk membuka baju atau memegang daerah privat. 

What's On Fimela