Fimela.com, Jakarta Tak ada yang tahu kapan ajal akan datang. Tak ada juga yang tahu bagaimana cara hidup seseorang berakhir. Jika bukan umur, kesehatan yang memburuk, kecelakaanlah penyebabnya. Namun, ada satu penyebab kematian yang paling brutal. Tak ada yang percaya kalau tertawa lepas bisa mengakibatkan jantung tak lagi berdetak.
Hal ini dialami beberapa orang di berbagai belahan dunia. Ada dua kisah serupa yang paling terkenal. Pertama, Alex Mitchell yang berasal dari Inggris. Dilansir dari Thought Catalog, Alex yang berprofesi sebagai tukang batu ini meninggal usai tertawa terbahak-bahak saat menonton serial komedi “Kung Fu Kapers” episode of The Goodies," pada 1975. Dia meninggal pada malam hari usai terkekeh dan lantas tertawa terbahak-bahak hingga perut sakit selama kurang lebih 30 menit.
Selain Alex, juga ada seorang janda yang kesepian, bernama Fitzherbert. Pada tahun 1782, dia menghadiri sebuah pertunjukan The Beggar’s Opera. Karena pertunjukan itu lucu sekali, dia mulai tertawa pada saat seorang aktor naik ke atas panggung. Janda itu terus tertawa hingga akhirnya dia keluar dari teater. Pada saat itu, Gentleman’s Magazine menulis, Fitzherbert tertawa tak ada habisnya hingga akhirnya mengembuskan napas terakhir.
Selain kedu orang di atas, ada beberapa orang lainnya yang kurang lebih mengalami hal yang sama. Mungkin ini alasannya kenapa kamu harus bisa mengontrol emosi. Agar tidak tertawa terus menerus dan kehabisan napas.