Fimela.com, Jakarta Saat menjalin hubungan asmara dengan seseorang, kamu dan dia mungkin akan dengan senang hati berbagi apa saja. Barang-barangmu akan dengan senang hati kamu pinjamkan kepadanya. Barang-barangnya pun bisa kamu pakai sesuka hati seperti milikmu sendiri. Tapi, bagaimana kalau sudah jadi mantan?
Setelah putus, tetap menyimpan atau mengembalikan barang-barangnya yang ada di tempatmu juga meminta barang-barangmu yang masih disimpan olehnya, menjadi kegalauan tersendiri. Di satu sisi, mungkin kamu punya beberapa barang kesayangan yang enggan kamu biarkan pergi bersamanya. Namun di sisi lain, kamu mungkin sudah malas berkomunikasi dengannya atau malah dia yang sudah enggan memblokir semua jalur komunikasi denganmu.
Hmm, nggak ada salahnya kok kalau kamu mau meminta kembali barang-barangmu atau mau mengembalikan barang-barang miliknya yang selama ini masih kamu simpan. Cuma mungkin beberapa hal berikut ini perlu kamu perhatikan:
1. Pikirkan baik-baik kamu perlu memintanya atau tidak. Barang apa pula yang menurutmu penting untuk kamu minta darinya dan kembalikan kepadanya. Jangan gegabah sampai nantinya menimbulkan kesan kamu tidak memberinya secara ikhlas waktu itu, atau membuat dia merasa tidak dihargai karena pemberiannya kamu kembalikan.
2. Beri jeda yang cukup untuk meminta barang-barangmu kembali setelah putus. Tunggu 2-3 bulan setelah kalian putus untuk menetralisir sisa-sisa emosi. Jadi ketika kamu ingin mengambil atau mengembalikannya, itu dilakukan dengan alasan yang tepat, bukan hanya mengada-ada.
3. Mengatakan langsung kepadanya secara pribadi. Lakukan via chat, telepon, email, atau pesan pribadi di medsos, apapun yang tidak perlu dilhat orang lain. Ini mencegah dia merasa dipermalukan di muka umum.
Apakah kamu dan mantan masih menyimpan barang-barang milik satu sama lain? Atau sudah dikembalikan?