Fimela.com, Jakarta Berbeda dari biasanya, gelaran Java Jazz Festival 2017 menghadirkan musisi di luar jazz. Genre reggae dengan menghadirkan musisi Ras Muhamad mampu membuat hentakan di Java Jazz, Minggu (5/3/2017).
Ras Muhamad mengajak para penonton untuk berjoged bersama. Penonton, yang awalnya duduk pun ikut berdansa ala reggae yang ditampilkan.
"Ayo yang duduk bisa tolong berdiri, angkat tangan kalian, kita lewatin malam dengan damai" sapa Ras Muhamad di JIexpo, Kemayoran, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2017).
"Terimakasih Java Jazz. Senang sekali bisa main lagi di Jakarta," jelas pria berambut gimbal tersebut di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat (5/3/2017).
Lagu-lagu seperti Peace In Liberia, Live Upright, Farmerman, Satu Rasa, hingga Emansipasi mampu membuat penonton menikmati musik reggae yang dihadirkan Ras Muhamad.
Pria berambut gimbal sesekali menyapa para penonton, bahkan ia bercerita saat lagu demi lagu yang akan dinyanyikannya.
"Berkali-kali saya ketemu orang Jamaika mereka bilang, Ras Muhamad, you're full joy! Bukan enjoy. Begitu juga saat ini di Java Jazz, full joy, kenapa? Karena kalau enjoy, ada 'en', 'end'. Jadi bisa berakhir. Makanya saya bilang full joy," jelas Ras Muhamad.
Penampilan Ras Muhamad kemudian dilanjutkan dengan lagu Di Radio yang dipopulerkan Gombloh. Kemudian kolaborasi unik dengan saxophonist Indonesia, Nicky Manuputty memanjakan penonton.
Di akhir penampilannya, Ras Muhamad menutup aksinya dengan lagu Salam dan Open The World. Java Jazz Festival 2017 hari terakhir turut menghadirkan musisi seperti Ne-Yo, Sergio Mendes, Incognito, Naughty by Nature, Barasuara, Glenn Fredly, Iwan Fals, dan masih banyak lainnya.