Fimela.com, Jakarta Mau jelajah London dengan cara yang tak dilakukan banyak orang? Maka kamu mesti meninggalkan permukaan dan menjelajah bawah tanah sang Ibu Kota lebih dalam. Mulai dari bangunan dan stasiun terbengkalai, hingga sungai yang hilang, semua bisa dijelajah. Berikut panduannya menurut Lonely Planet.
Postal railway. Sebagaimana namanya, jalur ini biasanya digunakan untuk mengirimkan surat, di mana mulai dimanfaatkan pada era Victoria hingga berhenti total di tahun 2003. Namun Mail Rail kembali dibuka untuk publik di pertengahan 2017. Pengunjung bisa melakukan penjelajahan selama 15 menit melewati jalur sejauh 1 kilometer dengan menaiki kereta khusus.
Stasiun hantu. Meski London Underground begitu sibuk, namun terdapat pula stasiun-stasiun bawah tanah yang tak lagi digunakan. Karenanya, London Transport Museum punya tur Hidden London yang akan membuatmu mengunjungi sejumlah situs terbengkalai, termasuk Down Street, Euston, Clapham South dan Highgate.
Seni di terowongan bawah tanah. Mulai dari kelas menggambar yang rutin selama seminggu sekali hingga petualangan menakjubkan ala Alice's Wonderland, Vaults, di bawah Stasiun Waterloo telah jadi pusat seni unik nan menarik untuk disambangi.
Sungai-sungai yang hilang. Tentu saja Thames merupakan ikon penting bagi London, namun pernahkah kamu mendengar Fleet atau Tyburn? Sungai-sungai hilang ini masih mengalir di bawah London dan bisa dilihat sepintas, didengar, bahkan dihirup aromanya. Bertolak ke Gray’s Antiques di Davies St in Mayfair, serta ikut walking tour panduan Paul Talling, maka kamu bisa temukan keduanya.
Berjalan di bawah Thames. Sementara London memiliki banyak tram dan terowongan bawah tanah yang kebanyakan sekarang ditutup atau digunakan untuk kereta, syukurlah Greenwich Foot Tunnel masih bisa disambangi. Dengan menjelajahnya, kamu bisa menjajal sensasi berjalan di bawah aliran Thames.