Editor Says: Menanti Konser Musisi Kesayangan

Putu Elmira diperbarui 07 Mar 2017, 12:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Seperti cinta, mengulas hal tentang musik pun terasa tidak akan ada habisnya. Musik memiliki makna sendiri bagi penikmatnya seantero dunia. 'Daya magis' kumpulan nada yang dibawakan musisi ini seolah dapat mewakili perasaan dan kegelisahan yang dirasakan para pendengar.

Jika membicarakan musik, kurang lengkap rasanya jika tidak mengaitkan dengan konser, festival, atau gigs. Di sana, para musisi akan mempersembahkan performa dan suguhan istimewa. Bahkan tidak jarang kejutan-kejutan kecil telah mereka persiapkan bagi penggemar setia.

Terlepas dari itu, rasanya juga kurang lengkap bukan menyaksikan musisi idola secara langsung? Saya rasa, dapat terlibat dalam momen bersejarah itu menjadi impian setiap penikmat musik dari musisi tertentu.

Dapat kamu bayangkan mendengar suara emas idola atau permainan instrumen mereka dengan jelas di hadapanmu? Untuk beberapa kesempatan, saya berada dalam salah satu momen paling membahagiakan dalam hidup saya. Meski ini kembali ke selera, bukan berlebihan rasanya jika menjadikan konser, festival, atau gigs untuk menonton musisi idola ke dalam daftar bahagia.

Mendengar suara dan permainan mereka melalui playlist musik saya setiap hari saja sudah membuat saja merasa 'hidup'. Apalagi, saya bisa menyaksikan mereka menyanyi langsung. Penuh emosi. Air mata saya tidak terasa membasahi pipi. Saya terharu. Tersentuh. Mereka seolah bernyanyi untuk saya, padahal banyak penonton lainnya, hahahaha.

Namun itulah perasaan yang tidak bisa saya pungkiri. Kala mendengarkan Dougy Mandagi, vokalis The Temper Trap perlahan membawakan lirik demi lirik lagu favorit saya dalam sebuah festival beberapa waktu lalu. Hari itu hujan tidak berhentinya menyapa. Saking bahagianya, hujan tidak mengurangi sedikit pun antusiasme saya ketika menyaksikan penampilan mereka, setelah beberapa tahun lalu tidak memiliki kesempatan karena satu dan lain hal.

Beberapa waktu ke depan, juga akan ada sederet musisi yang menyambangi tanah air. Salah satu di antara mereka adalah favorit saya. Momen menantikan konser musisi kesayangan menjadi satu hal yang mendebarkan, penuh rasa tidak sabar, dan 'dihantui' rasa penasaran. Apakah kalian juga pernah merasakan hal yang sama seperti saya?

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Tiada Henti Menanti

Penantian saya untuk menyaksikan musisi kesayangan tampil di Indonesia sempat terjawab tahun 2013 lalu. Saya masih ingat betul, sore itu seusai bekerja, dengan penuh perjuangan saya menerobos sesaknya lalu lintas ibukota. Hal ini tidak lain saya lakukan demi Alicia Keys. Meski berpikir saya terlambat, namun keberuntung masih berada di pihak saya.

Tepat beberapa waktu menjelang dimulainya konser pelantun Fallin' ini, saya sampai di sebuah venue penyelenggaraan di kawasan Jakarta Selatan. Saya kembali harus menerobos dan kali ini kerumunan penonton yang juga menanti untuk mendapatkan posisi yang setidaknya agak nyaman untuk menonton.

Perlahan, suara emas Alicia memecah riuhnya suara penonton. Sontak saya dan penonton lainnya tidak dapat menutupi rasa senang Alicia muncul dengan bersorak begitu kencang hingga melompat kegirangan.

Lagu demi lagu pun disuguhkan Alicia Keys dengan sempurna. Bahkan menurut saya, performanya yang begitu enerjik dan sempat bermain piano, namun tidak mengganggu kekuatan suara. Suaranya di rekaman dan saat konser terasa sama. Kekuatannya sukses membuat saya tidak berhenti berteriak bahagia.

Menariknya, kala itu Alicia ditemani oleh tamu istimewa. Sosok itu tidak lain adalah sang anak yang masih kecil dan lucu berjalan ke panggung untuk menghampiri sang ibunda yang tengah menghibur penggemar setia di Jakarta. Ya, penonton termasuk saya kembali riuh gemas.

Sepenggal kisah saya menantikan Alicia Keys di ibukota menjadi sebuah momen indah tidak terlupakan. Berbagai perasaan berkumpul jadi satu saat mengetahui saya memiliki kesempatan untuk menyaksikannya. Dan, saya tidak sabar untuk merasakan momen-momen seperti itu lagi, lagi, dan lagi. Tiada henti.

Memang terkadang penantian itu diwarnai dengan berbagai perjuangan hingga tragedi. Namun, percayalah, jika kesempatan itu adalah miliki kamu, perjuangkanlah. Datang dan dengarkan betapa nada demi nada musisi idola 'merasuk' ke dalam pikiran dan jiwa. Sudah siap untuk kembali pada momen penantian itu, kawan?

 

Putu Elmira

 

Editor Kanal Film Bintang.com