Air Terjun Jumog, Surga yang Hilang Itu Ada di Karanganyar

Asnida Riani diperbarui 07 Mar 2017, 14:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Jembatan melengkung berbatas pandang air terjun memukau, serta kungkungan tumbuhan hijau yang ciptakan nuansa asri jadi salah satu cara Karanganyar menggoda pelancong. Lewat Air Terjun Jumog, wilayah di timur Solo ini menawarkan eksotisme tiada dua yang sayang untuk dilewatkan.

Berada di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso destinasi ini kerap disebut surga yang hilang, lantaran sengan letak dan paras yang demikian, Air Terjun Jumog dikatakan sanggup menghadirkan sensasi memasuki dunia lain sesaat setelah kamu berada di kawasan tersebut.

Namun sebelum akhirnya sampai, kamu diharuskan berjalan kaki menuju lokasi air terjun. Jalurnya tak bisa dikatakan mudah, namun juga tak sulit. Hanya butuh kehati-hatian yang cukup. Di antara waspada tersebut, jangan sampai kamu tak menikmati nuansa sekitar yang masih begitu segar dan hijau.

Belum lagi berbicara kicau burung yang kian menyemarakkan perjalanan. Tak berlama lama, akan kamu dengar hempas air dari ketinggian kurang lebih 30 meter pertanda Jumog sudah dekat. Jika tengah beruntung, kamu pun dikatakan bisa melihat pelangi yang menambah kesan dramatis panorama.

Telah dilengkapi berbagai fasilitas, kamu tak perlu khawatir dan terlalu repot ketika memutuskan singgah di Air Terjun Jumog. Merasakan air segar cenderung dingin sambil menikmati elok panorama hijau di sekitar tentu tak terdengar seperti ide buruk untuk menghabiskan waktu di Karanganyar, bukan?