Bukan Hotel, Ini Tempat Bermalam Terbaik di Kyoto

Asnida Riani diperbarui 06 Mar 2017, 13:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Harus memilih antara tradisional atau modern terdengar seperti gagasan kuno dewasa ini, lantaran kamu bisa mengombinasikan keduanya. Perpaduan tersebut akhirnya menyentuh opsi tempat bermalam di Kyoto, Jepang. Karenanya, jangan hanya bolak balik hotel - hostel saja.

Memadukan sejarah dan rasa, tempat yang dikenal dengan sebutan machiya ini, sebagaimana dimuat cntraveler.com, sanggup menghadirkan nuansa modern dan pribadi. Machiya merupakan tipikal rumah bagi selain penjual dan pengrajin samurai di zaman Edo, yakni sekitar 1603-1868.

Sekarang, tempat tinggal jenis ini perlahan menghilang dengan persentase 1,6 persen setiap tahun. Namun setelah World Monuments Fund di tahun 2010 dan 2012, publik tergugah untuk melakukan pemugaran dan melestarikan rumah bertipe panjang dengan lorong-lorong kecil di dalamnya ini.

Aksi tersebut akhirnya berujung pada menjadikan machiya semacam guesthouse bagi pendatang. "Banyak dari tamu kami yang tertarik pada arsitektur dan desain, atau sesederhana ingin menjajal bermalam di rumah tradisional," ungkap pemilik salah satu pemilih machiya Old Kyoto, Curtis Hawes.

Menawarkan kisah-kisah masa lalu yang menarik untuk ditelisik tiap lembarnya, machiya kini makin memadati sudut-sudut Kyoto. Memberi opsi bagi mereka yang ingin melewatkan malam dengan nuansa berbeda. Tertarik menjajal?

What's On Fimela