Fimela.com, Jakarta Memiliki kondisi tubuh dan pikiran yang sehat merupakan idaman hampir semua orang. Nyatanya, tak semua orang rela meluangkan waktu untuk sekedar berolahraga atau menerapkan pola diet ketat. Namun hal itu tak berlaku bagi Dea Ananda.
***
Mantan penyanyi cilik dan anggota Trio Kwek Kwek ini sudah terbiasa dengan aktivitas yang menyehatkan. Bahkan sejak aktif di trionya terdahulu, olahraga sudah menjadi kegiatan rutin baginya.
Dea melihat pentingnya hidup sehat sejak masa remaja berkat kebiasaan di keluarga. Bahkan ia menyebut kegiatan di Trio Kwek Kwek sudah merupakan bentuk olahraga tersendiri.
"Kalau olahraga sudah lama sebenernya ya karena Mama juga suka banget bersepeda. Sebenernya olahragaku tuh di Trio Kwek Kwek. Karena tiap hari kan nyanyi, pakai nari. Waktu kecil badan aku udah kejaga karena aku sama Leony nari dan loncat-loncat udah kaya fitness lho sebenernya," ujar Dea Ananda dalam sesi wawancara eksklusif edisi ulang tahun Bintang.com yang kedua.
Gaya hidup sehat memberi dampak positif dalam kehidupan sehari-hari Dea. Artis kelahiran 26 Mei 1986 ini pun kerap membuat iri banyak orang dengan penampilannya yang terlihat langsing, sehat dan awet muda.
Diakuinya memang tak ada sesuatu yang instan, apalagi menyangkut kesehatan. Hingga saat ini Dea Ananda masih menekuni Pilates, olahraga yang dikenalnya sejak sekitar 5 tahun lalu.
Meski terlihat ringan dan tak 'menyiksa' tubuh, ternyata olahraga ini punya khasiat yang efektif dan sesuai dengan kondisi fisik Dea Ananda. Resep jitu langsing tanpa diet menyiksa? Dea punya beberapa hal untuk dishare dengan para pembaca, khusus dalam rangka menyambut ulang tahun Bintang.com yang ke-2. Simak petikan wawancara selengkapnya berikut ini.
What's On Fimela
powered by
Dea Ananda: Olahraga juga Bisa Bahaya
Kebiasaan hidup sehat yang tertanam sejak kecil menjadi berkah tersendiri bagi Dea Ananda. Meski tak hebat soal olahraga fisik, ia masih bisa memilih olahraga yang sesuai dengan kemampuan tubuhnya.
Bukan kebetulan Dea menekuni Pilates yang termasuk ragam olahraga jenis baru. Pilihannya jatuh pada Pilates yang ia rasa paling cocok ketimbang olahraga lain yang sempat menyiksa fisiknya. Ternyata olahraga juga bisa memberi dampak berbahaya jika tidak sesuai dengan kemampuan.
Dea Ananda gemar berolahraga sejak kapan sih?
Udah sejak SMA dan lulus SMA, aku awalnya yoga, lalu pilates. Yang sekarang-sekarang ini sih masih pilates.
Jadi dari dulu sudah rajin olahraga ya?
Sebenernya olahragaku tuh di Trio Kwek Kwek. Karena tiap hari kan nyanyi, pakai nari. Waktu kecil badan aku udah kejaga karena aku sama Leony nari dan loncat-loncat udah kaya fitness lho sebenernya. Secara tidak langsung ngebentuk badan aku waktu masa pertumbuhan.
Sempat coba olahraga lain sebelumnya?
Pernah waktu kecil banget umur 3 tahun tuh aku dilesin renang sama Mama. Jadi 3 tahun udah bisa renang satu lap, renang sendiri. Lama-lama ikut les nari Bali. Menurutku Tari Bali itu juga olahraga, karena pegel banget, butuh keseimbangan dan konsentrasi dan badan jadi tegap.
Komitmen Dea untuk olahraga sejauh mana? Punya alat-alat untuk olahraga di rumah?
Ada alat-alat fitness di rumah. Treadmill dikit doang tapi ternyata nggak cocok memang. Jadi gini lho, kita nggak boleh maksain olahraga karena tren. Setiap orang badannya beda-beda. Jadi menurut aku kalau orang mau olahraga, tanya dulu ke dokter gizi atau ahli gizi atau kita baca dulu di internet apa sih jenis dan kebutuhan badan kita.
Pernah ada pengalaman buruk dengan olahraga?
Aku pernah nyobain satu olahraga, tapi aku nggak mau sebutin. Suami aku ikut nyobain waktu itu, dan mungkin instrukturnya yang salah. Aku sama Ariel disamain levelnya. Aku sempet kena fatty liver (gangguan fungsi hati), mungkin karena terlalu hardcore. Trus aku periksa ke dokter dan dia bilang, "Kamu pasien ke sekian karena olahraga ini, gerakannya ini, itu salah. Akhirnya dokternya ngasih tau "Kamu olahraganya yang ini aja. Metabolisme kamu udah bagus, jadi olahraganya yang ringan-ringan aja."
Belakangan ini terpikir mencoba olahraga lain?
Sampai detik ini aja pengen nyobain boxing atau Muay Thai kaya orang-orang aja nggak bisa. Pertama karena nggak dibolehin Ariel, takut aku pingsan. Karena emang nggak disarankan juga, karena tiap orang beda-beda. Kalau dalam Pilates ada therapist-nya ya. Aku sarankan kalau Pilates sebaiknya private, karena setiap orang joint muscle-nya beda-beda, jenis badan, kebutuhan dan goals-nya juga beda-beda. Dia bilang aku Pilatesnya berenang aja, jangan yang hardcore. Kok dia tahu ya, dan yaudah aku jalanin sampai sekarang.
Rahasia Dea Langsing dan Awet Muda Tanpa Tersiksa
Siapa wanita yang tak inign memiliki tubuh proporsional dan bugar. Bagi sebagian kaum Hawa, hal itu mungkin hanya sebatas mimpi. Tapi tidak bagi Dea Ananda. Ia punya kiat-kiat tersendiri untuk selalu tampil fit dan sehat.
Kenapa sih Dea Ananda komitmen dengan yoga dan pilates?
Satu aku suka zen moment. Menurutku aku menemukan happiness. Tujuan olahraga kan satu ya, supaya kita seneng. Yang bikin aku ngerasain zen moment itu ya dengan yoga dan pilates. Secara tidak langsung pilates itu juga jadi anti-depresant karena pilates kan belajar nggak cuma masalah menenangkan diri dengan pernapasan, tapi juga konsentrasi dan keseimbangan tubuh.
Kelebihan pilates sendiri?
Kalau orang yang suka jatuh coba pilates deh. Atau misalnya tulangnya skoliosis, dengan pilates bisa bener. Kenapa bikin tenang dan bugar, karena kita santai. Jadi olahraga kan ototnya ditarik, dan pilates narik ototnya pelan-pelan. Nggak bisa nggak konsen. Mungkin kalo difoto kelihatannya gampang, padahal itu sama kaya angkat beban atau fitness sebenernya. Ada alat namanya reformer yang ditarik-tarik, tapi itu harus dengan napas dan posisi yang bener, karena untuk memperbaiki bentuk badan.
Apa motivasi utama Dea Ananda serius menekuni olahraga?
Satu karena kesadaran saya ingin awet muda seperti Mama saya. Karena mama saya itu nggak tua-tua. Jadi Mama itu usia 50 sekian tapi kayak usia 30an. Jadi kalo pergi ke mall orang kadang lebih ngelihatin Mama. Ukuran jeans kita bahkan sama. Mama masih naik sepeda, setiap CFD dia naik sepeda sama gengnya. Dan dia mukanya nggak turun somehow. Itu kombinasi olahraga dan makan yang bener. Aku dari kecil diajarin makan yang bener juga. Menurutku olahraga percuma kalo makannya salah, karena olahraga kan capek. Habis itu laper banget dan harus mikirin sebelum olahraga apa yang kamu makan dan apa yang nggak boleh dimakan.
Kedua karena tanggung jawab profesi. Aku seniman, aku penyanyi, aku artis, selebritis ya harus tetep keren. Gue mau keren terus, gimana caranya harus ngejaga badan gue dong selain muka gue. Selain latihan akting dan nyanyi, penampilan itu penting. Nggak cuma dari baju.
Benarkah yoga atau pilates bisa bikin langsing?
SMA sempat males olahraga, dan mikir apa ya pemanasan biar nggak kaget. Akhirnya nemu yoga, dan berat badan aku turun dengan sendirinya tanpa diet. Jadi ternyata pernapasan itu kalo kita melakukannya dengan benar, memengaruhi metabolisme badan. Makanya orang tiba-tiba kayak 'Dea kok kurus sih sekarang?' pas udah lulus SMA. Aku nggak diet, cuma yoga and literally makan makanan seimbang dan nggak pernah fitness.
Ada makanan atau minuman tertentu yang jadi resep Dea tetap langsing?
Minum jus sayur setiap pagi. Itu yang dilakukan sama aku dari kecil. Air kacang hijau dari kecil udah disiapin sama Oma dan Mama setiap hari. Aku nggak tau sebenarnya buat apa, minum aja. Trus pas udah mulai SMP/SMA Mama tuh beli buku food combining. Jadi dia kalau masak pasti food combining. Trus dibikinin jus sayur, tapi karena adekku nggak suka sayur jadi dicampur dengan buah naga, buah segala macem tapi jangan pake gula. Sampai detik ini aku praktekin setiap pagi, suami juga dibiasain minum jus sayur. Itu setiap hari, penting nggak penting sih tapi itu refreshing buat aku.
Tapi soal makan direm juga atau bagaimana?
Biasanya kan ada komen-komen dari temen SMA di Instagram. 'Bohong kalo Dea Ananda diet, gue temennya. Dia makan banyak tapi nggak gendut-gendut'. Alhamdulillah badan gue dari dulu sampe sekarang segini-gini aja. Hehe.