Fimela.com, Jakarta Selain pantai, Sulawesi Selatan juga dikenal lewat jajaran karst menawan. Bukan hanya yang bertipikal umum, yakni berupa julangan bukit kerucut, namun juga menghampar sehingga membentuk semacam hutan batu. Berada di wilayah Maros - Pangkep, Hutan Batu jadi satu alasan bagus untuk sejenak menjauh dari kawasan pesisir.
Kian menyempurnakan panorama cantik nan misterius barisan karst, terdapat pula hamparan sawah yang warnanya kontras dengan bukit batu di sekitar. Belum lagi berbicara soal satu-dua rumah yang menambah kesan tersendiri di antara bingkai pemandangan dramatis tersebut.
Dengan topografi yang demikian, wajar bila terdapat banyak, begitu banyak, gua di sekitar Hutan Batu. Setidaknya ada 30 gua dari 268 mulut gua yang telah diidentifikasi Bappeda dan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Selatan. Gua-gua tersebut sebagian besar punya stalaktit dan stalagmit yang indah.
Di samping panorama yang cantiknya tak perlu diperdebatkan lagi, wilayah Hutan Batu ini juga punya sumber air berlimpah. Dikatakan, masyarakat di Maros dan Pangkep bergantung dengan sumber air di tengah kawasan kars ini, terutama ketika musim kemarau datang.
Punya peran yang demikian penting, sudah semestinya publikasi Hutan Batu sebagai destinasi traveling tak menyebabkan kerusakan. Bisa kamu bayangkan pemandangan yang begini cantik nantinya hilang? Tidak ingin, bukan? Jadi mari jelajah Hutan Batu di Sulawesi Selatan dengan tak mengambil apapun, kecuali memori!