The Changcuters Sisipkan Banyak Makna di Album Binauralis

Rivan Yuristiawan diperbarui 03 Mar 2017, 09:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Band rock asal Bandung, The Changcuters resmi merilis album terbarunya bertajuk Binauralis. Album tersebut merupakan lanjutan dari album trilogi yang pertama dilepas pada 2013 lalu berjudul Visualis.

Konsisten mengusung konsep trilogi, artinya album Binauralis ini merupakan cerita lanjutan dari album Visualis. Mengenai perbedaan albumnya kali ini, Tria sang vokalis mengatakan jika album Binauralis lebih merupakan interpretasi The Changcuters untuk bercerita melalui suara yang mereka rajut melalui harmonisasi musik yang apik.

"Perbedaannya banyak, mulai dari warna album sampai isi lagu. Kalau Binauralis lebih ditekankan ke pendengaran melalui telinga," ucap Tria saat perilisan album The Changcuters di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2017).

Lewat album Binauralis, The Changcuters ingin mengajak pendengarnya untuk berimajinasi lewat audio dari 13 lagu yang saling berkesinambungan. Tria mengatakan album bandnya kali ini sarat akan dualisme makna yang bisa diinterpretasikan berbeda oleh masing-masing pendengar.

"Makanya di Binauralis ini kita mengingatkan lagi teman-teman tidak hanya membaca tapi juga mendengar, menyimak. Seperti itulah garis besar kesimpulannya," jelas Tria.

Tria lantas beranggapan, jika 13 lagu yang terdapat di album terbarunya kali ini tidak cukup hanya didengarkan beberapa kali. Untuk dapat menginterpretasikan setiap lirik dalam lagunya, Tria meminta para pendengarnya untuk mendengarkan lagu mereka secara rutin.

"Jadi di sini kita punya misi tolong didengar baik-baik lagu kita. Karena di sini pesannya banyak yang tersirat. Jadi liriknya itu mungkin terlihat seperti begini padahal kami menyisipkan banyak hal lain yang misterius di dalamnya," pungkas vokalis The Changcuters tersebut..