Fimela.com, Jakarta Majelis Ulama Indonesia (MUI) menerima dengan lapang dada kedatangan komika Uus. Setelah cuitannya di twitter yang dianggap telah menyakiti ulama khususnya dan umat Islam pada umumnya, kini Uus mengakui perbuatannya salah.
Secara langsung, ia meminta kepada MUI agar memberikan saran dan menyampaikan permintaan maafnya kepada umat Islam di Indonesia atas tindakannya yang dianggap menyerang ulama tersebut.
"Iya, tadi sekitar jam 10.30, setengah sebelas ke MUI. Sendiri. Dia datang dua kali, minta ketemu dengan KH. Ma'ruf Amin (Ketua MUI). Tapi kata pak Ma'ruf, ini bagiannya Dakwah dan Pengembangan Masyarakat," kata Cholil Navis, Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI saat dihubungi wartawan, Kamis (2/3/2017).
"Akhirnya diarahin ke saya. Jadi udah dua kali ke MUI. Kalau nggak salah hari Kamis lalu (yang pertama datang). Lalu janjian hari Selasa, tapi saya waktunya nggak bisa, baru hari ini jam setengah 11," imbuhnya.
Kepada Cholil, Uus mengaku sangat menyesal atas opini yang dilontarkannya ternyata malah menjadi fitnah. Setelah cuitannya tersebut ternyata malah membuat Uus mendapatkan tanggapan negatif. Bahkan beberapa acara televisi tak lagi menggunakannya.
"Ya dia sendiri sangat menyesali, karena opini dia jadi fitnah, menjadi nggak benar. Ngomong apa saja salah terus. Jadi awalnya niatnya mau melakukan kritik malah kontraprodukif gitu," ujar Cholil Navis.
Disebut oleh masyarakat dunia maya, Uus mengajukan permintaan maaf ini karena pekerjaannya yang demikian terganggu. Namun, Cholil tak mau menyebut alasan Uus meminta maaf karena sepinya pekerjaan sekarang ini. Yang pasti, komedian tersebut memang mengaku bahwa beberapa pekerjaan masih memberhentikannya.
"Ya dia mengakui juga memang dengan ini kan dia juga di off-kan dulu di OVJ. Dia ngaku juga. Artinya banyak, bukan hanya di twitter-nya, di dunia nyata kerjaannya banyak di-ignore. Dia ngakuin itu. Tapi intinya kalau kerja kan urusan dia," tandas Cholil Navis yang memberikan beberapa nasihat kepada Uus.