Fimela.com, Jakarta Lama melakukan diet namun tubuh idaman dan berat badan ideal tak juga dimiliki. Kamu lelah. Kamu bahkan kesal dan marah. Bukan kepada siapa pun, tapi mungkin pada diri sendiri. Kamu akhirnya putus asa karena merasa sudah melakukan hampir semua cara diet. Tapi lagi-lagi gagal.
Akhirnya, karena bingung ingin memilih cara diet apa lagi, kamu kemudian mengikuti cara-cara yang belum terbukti benar dan baik. Malah, diet yang salah bisa bikin kamu celaka. Bahkan, beberapa kasus justru menyebabkan nyawa melayang. Karena itu, kamu harus tahu beberapa diet sangat berbahaya.
1. Mengikuti diet ekstrem tanpa pengawasan dari dokter. Dilansir dari Cosmopolitan, seorang calon pengantin perempuan meninggal lantaran minum pil bermerk yang mengandung 500 kalori. Meskipun berat badannya turun 110 kg, namun jantungnya terlalu cepat memompa hingga akhirnya berhenti tiba-tiba.
2. Beli pil diet di Internet. Kamu mungkin membaca banyak komentar baik atau testimoni yang menggiurkan di Internet. Kamu juga melihat kalau pil tersebut lebih murah dari pil-pil diet yang dijual secara resmi di toko obat atau rumah sakit. Namun, membeli pil diet lewat Internet lebih banyak risikonya. Karena kamu tidak tahu kandungan sesungguhnya dan kamu menggunakannya tanpa pengawasan.
3. Ada juga beberapa orang yang tak ingin makan sama sekali selama berminggu-minggu. Hal ini bukan hanya bikin kamu kurus kering pada waktu yang lama. Tapi juga membuatmu sakit lantaran tak ada asupan gizi pada tubuh.
4. Seorang perempuan asal Iowa menelan cacing pita yang dia beli di Internet. Cacing pita itu kemudian menempel pada dinding usus dan memakan makanan yang perempuan itu konsumsi. Tapi masalahnya, tubuh sang perempuan itu justru makin kurus dan sang cacing gemuk dan tambah besarl. Cacing pita yang ada dalam tubuh manusia bisa tumbuh hingga 9 meter! Hal ini bisa saja membunuh perempuan itu. Untung saja, dia langsung buru-buru ke dokter dan cepat ditangani sebelum semuanya terlambat. Karena hal inilah, kamu harus melakukan diet yang benar, bukan diet ekstrem yang belum teruji dan tanpa pengawasan.