Fimela.com, Jakarta Setelah 15 bulan mendekam di penjara karena kasus penipuan, Sandy Tumiwa akhirnya menghirup udara kebebasan. Pembebasan itu diterimanya lantaran permohonan bebas bersyarat Sandy dikabulkan.
Sekitar pukul 10.00 wib, Sandy keluar dari Rutan Salemba. Sesaat keluar dari gerbang Lapas, Sandy langsung mencium kaki ibunda tercinta yang datang menjemput.
"Oh iya (cium kaki) ternyata pas saya keluar pertama kali dan melihat cinta saya yang pertama yaitu ibu saya. Saya nggak kuat. Kan kalau dibilang rida Allah itu terletak di rida ibu," ucap Sandy Tumiwa, lewat sambungan telepon, Jumat (24/2/2017).
Sandy turut berterimakasih kepada pihak-pihak terkait, yang membuatnya belajar tentang arti kehidupan. Diakuinya, banyak pelajaran yang dipetik selama mendekam di penjara.
"Ini semua mengenai hidup. Saya ketemu kawan-kawan saudara dan teman-teman di dalam. Bahwa kiita ini sama semua. Artinya belajar apa yang namanya mengikis kesombongan," kata Sandy.
Pada kesempatan itu, Sandy Tumiwa mengucap permohonan maafnya, karena batal hadir di acara jumpa media. Pasalnya, ibunda Sandy jatuh sakit tak lama setelah menjemput pembebasan Sandy.