Fimela.com, Jakarta Putus cinta yang berakibat pada patah hati selalu dekat dengan orang yang menjalin kasih. Main hati sudah seperti main api yang bisa membakar pelakunya jika tak hati-hati. Itulah yang menjadi inti dalam cerita film Baracas.
Sebagai salah satu pemain sekaligus pria yang memiliki pengalaman pahit dalam bercinta, Ringgo Agus Rahman menyatakan bagaimana rasanya patah hati sampai merasakan sakit yang tak terperi.
"Gue ngelakuin kayak gue sakit hati beneran sama kelakuan perempuan-perempuan itu yang membuat di sini gue hancur, kerjaan terbengkalai semuanya," kata Ringgo Agus Rahman di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Menurut Ringgo, film yang disutradarai oleh Pidi Baiq ini bercerita bagaimana berjuang atas ketidakadilan lawan jenis. "Jadi kalau dibilang ini film seperti apa, ini adalah bentuk ketidakadilan dari apa yang dilakukan perempuan," ujarnya.
Menarik memang, karena selama ini patah hati, jomblo dan segala sakit karena cinta selalu dibuat guyonan. Itulah yang ingin ditarik oleh Ringgo, bahwa seseorang bisa saja kehilangan nyawa karena patah hati.
"Maaf ya bukannya saya gimana. Karena kadang kita juga bisa menjadi korban dan tolong jangan diremehkan. Karena orang yang sakit hati tuh banyak banget, ada yang sampai bunuh diri, ada yang sampai kerjaan terbengkalai, kehidupan pun terbengkalai dan tolong anggap kami serius," ucapnya.
Film produksi Max Pictures ini bercerita tentang Baracas. Ini merupakan sebuah komunitas yang dibentuk oleh seorang bernama Agus untuk menjadi tempat berkumpul kaum lelaki yang dikecewakan oleh wanita. Rencananya film ini akan tayang pada 23 Maret mendatang.