Tidak mudah memerankan karakter makluk gaib supranatural yang berwujud burung rangkong gading. Demi perwujudan burung tersebut, ia harus berdandan hingga lima jam. Bahkan datang lebih awal, dan pulang belakangan. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Make-upnya lama banget, bisa 4-5 jam. Dicampur efek, tapi kebanyakan make-up beneran. Setiap hari, setiap pagi saya datang sebelum kru datang. Kru pulang saya masih lepaskan bulu satu-satu," ungkap Nicholas Saputra, Jakarta, Kamis (23/2). (Nurwahyunan)
Aktor terbaik, Indonesian Movie Awards 2007 lewat film Janji Joni itu tidak kesulitan dalam melakoni menjadi burung. Apalagi sejak lama ia suka tertarik dengan burung asli Kalimantan itu. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Pemeran 32 tahun itu juga tidak bisa menolak dengan ajakan dari sutradara asal Malaysia tersebut. Sejak lama Nicholas mengagumi karya-karya dari sutradara Dian Iskandar Said. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Pertama kali ketemu Dain di Jakarta, dia cerita tentang film ini dan peran ke saya. Kenapa saya cepat connect, soal burungnya ini," tutur Nicholas Saputra, Kamis (23/2/2017). (Nurwahyunan/Bintang.com)
Film Interchange digarap sejak tahun 2015, kerja sama rumah produksi Indonesia dan Malaysia, Apparat dan Cinesurya Pictures. Selain aktor dan aktris Tanah Air, film juga juga dibintangi aktor dari negeri Jiran. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Selain Nicholas Saputra, film yang akan di rilis bioskop pada 2 Maret mendatang itu juga dibintangi oleh Prisia Nasution, Iedil Putra, Shaheizy Sam dan masih banyak lagi. (Nurwahyunan/Bintang.com)