Fimela.com, Jakarta Cornelia Agatha merasa tertantang memerankan pelacur di pementasan teater Opera Ikan Asin. Pasalnya, dia juga dituntut membawakan lagu, yang menceritakan tentang sosok Yeyen yang diperankan. Tak ayal, Cornelia mengaku grogi setiap melakoni tokoh Yeyen.
"Kalau aku mau bawakan Yeyen, jadi keringit dingin, grogi banget. Kalau salah satu lirik akan salah semua," ungkap Cornelia Agatha, di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (23/2/2017).
Sebanyak 4 lagu yang akan dibawakan Cornelia, dalam pementasan ini. Demi memuluskan perannya, sekitar 2 bulan Cornelia mempelajari lagu-lagu yang akan dibawakan. Saking seringnya bernyanyi, orang di sekitar Cornelia sampai hapal.
"Saya latihan 2 bulan, saya bawakan 4 lagu. Yang susah itu lagu Akulah Yeyen, itu yang susah. Bangun tidur di mobil saya nyanyi terus. Sampai orang di sekitar saya hapal. Lagu tersebut bercerita dan panjang," paparnya.
"Sekarang tantangan di lagu-lagunya. Tidak sekadar bernyayi, tapi bercerita dan ekspresi harus muncul dari hati. Lagu-lagunya saya suka. Nadanya tidak bisa ditebak," sambung Cornelia.
Kendati memerankan karakter pelacur, yang ditonjolkan justru bukan soal sensualitas yang menarik perhatian mata lelaki. Di sini Cornelia lebih banyak mengeksplor tentang sisi lain dari kehidupan seorang pelacur.
"Yang menarik bukan sisi sensualitas, tapi kepahitan hidupnya. Gejolak pada hatinya yang sangat menyentuh. Saya belajar menghargai momen, karena
pertunjukkan adalah sebuah momen. Saya harus mencetak momentum itu," ujar Cornelia Agatha.