Fimela.com, Jakarta Tika Bravani harus menelan pil pahit ketika janin yang dikandungnya mengalami keguguran. Karena awal tak terdeteksi, istri Dimas Aditya pun melakukan kesibukannya. Alhasil, kondisi badan yang terlalu capek membuat kandungan Tika melemah sampai sang anak tak bisa dipertahankan.
Menurut Tika, sang suami tak mempermasalahkan kejadian tersebut. Dimas hanya menghimbau Tika untuk tidak terlalu capek dengan pekerjaannya ketika berniat ingin mendapatkan keturunan.
"Ya gak apa-apa sih, dia enggak nyalahin, dia cuma bilang kalau aku harus banyak istirahat kalau memang niat mau punya anak," tutur Tika.
Tika memaknai kejadian ini dengan sesederhana mungkin. Kala belum berhasil mendapatkan keturunan, ia menganggap bahwa rejeki atas keturunan belum diberikan. Demikian juga dengan pola pikir keluarganya.
"(Orangtua) Nggak gimana-gimana juga, pokoknya kita mah bebas-bebas aja, jadi hayo, nggak jadi yasudah. Mau gimana lagi, bukan rejeki," imbuh Tika.
Bagi Tika, momongan bukan lah targetnya dalam waktu dekat. Karenanya, ia tak mau terlalu ngoyo dan masih melakoni aktivitas seperti biasa. Apalagi usia pernikahannya dengan Dimas Aditya masih seumur jagung.
"Belum aja sih, apa ya, belum ngoyo aja sih, karena masih baru banget kan. Masih banyak kegiatan sih, jadi nanti dulu (program). Ya yang terbaik aja lah. Nggak (batasi kerjaan) sih, masih biasa aja," tandas Tika Bravani.