Fimela.com, Jakarta Tak semua wanita bisa menerima dengan lapang dada ketika mendapati janin yang dikandungnya mengalami keguguran. Biasanya perlu waktu lama bagi mereka, bahkan terkadang ada rasa bersalah maupun trauma. Tapi, Tika Bravani tidak demikian.
Ketika mendapati janin yang dikandungnya tak bisa bertahan di dalam kandungannya, ia bisa bersikap ikhlas. Tanpa beban, Tika pun melanjutkan aktivitasnya sebagai seorang entertainer.
"Oh iya tapi ya memang belum rezeki, jadi nggak apa-apa. Ya itu, mungkin namanya kan belum rezeki," kata Tika Bravani di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2).
Keguguran yang dialami Tika terjadi pada Desember tahun lalu. Pada awalnya, Tika memang tak mengetahui jika ada janin di dalam rahimnya. Ia pun melakukan aktivitasnya seperti biasa. Apalagi ketika dilakukan test pack, hasilnya negatif.
"Kejadiannya Desember. Kemarin karena emang tidak tahu sih. Karena dari awal diagnosisnya di-testpack nggak ketahuan, nggak ke-detect gitu. Jadi nggak ketahuan hamil itu ya aku pikir emang nggak hamil," ujarnya.
Dan pada kenyataannya, setelah diperiksa lebih lanjut Tika memang benar-benar hamil. "Ternyata ketahuan hamil beberapa minggu kemudian. Dan itu udah keburu capek, dan emang lagi nggak sehat aja," ucap Tika.
Usai keguguran yang dialami, Tika sudah melakukan perawatan terhadap rahimnya. Awal Januari lalu, Tika melakukan tindakan pemulihan. "Udah nggak sih (sekarang). Recovery sendiri awal Januari kemarin sih," tukas Tika Bravani.